Mohon tunggu...
Tarwiyatus Saniyah
Tarwiyatus Saniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Risalah Rindang

24 Mei 2023   19:30 Diperbarui: 24 Mei 2023   19:29 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Risalah Rindang

Pohon rindang teduhnya sangat berasa

Labuh derita melihat teduhnya

Semilir angin memeluk dedaunan

Membuat ranting menari sendirinya



Pohon yang terlihat riang

Dengan hinggapan burung berlalu lalang

Kicau burung melengkapi bisingnya kendaraan

Memecah sepi siang hari yang ruyup



Dahannya subur membuat teduh di pinggir danau

Tampak pohon oleh pantulan air di bawahnya

Tampak tenang dengan kerut-kerut kecil

Membuat pikiran hanyut hingga ke dasarnya



Tubuhnya tumbuh menjulang dengan kokoh

Sukma nya menyatu dengan alam

Berdirinya tanpa lelah

Menjadi payung teduh dari sepancar surya



Penulis : Tarwiyatus Saniyah

Pekanbaru, 24 Mei 2023


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun