INDONESIA 2045
PANDANGAN JAUH IBU KOTA BARU
Kalian pernah berfikir ngga sih?, kalau perubahan zaman itu sangat cepat terjadi. Bayangin aja nih, 15 tahun yang lalu, handphone yang kita pakai masih handphone tombol dan sekarang handphone layar sentuh yang semakin canggih, tiap tahunnya ada aja keluaran yang baru yang lebih bagus dari tahun sebelum nya.
Balik di era pra Sejarah, kalau kita hidup pada zaman itu mungkin kita berfikir mana mungkin manusia bisa berkomunikasi dari jarak yang jauh dan pergi ke tempat yang jauh tanpa adanya rasa Lelah. Nah tapi sekarang semua itu terjadi, di era kita ini, kita dapat berkomunikasi dari jarak yang sangat jauh menggunakan handphone, dan tidak Lelah pergi ketempat jauh karena adanya transportasi seperti pesawat, kapal, kereta, bus dan transportasi lainnya di zaman ini.
Pada era atau zaman sekarang ini, mungkin ada beberapa dari kita berfikir bagaimana kalau kita pergi kesuatu tempat hanya dengan waktu beberapa detik karena adanya teleportasi, dan mungkin dengan kita berfikir seperti itu, kita dapat berinovasi dan itu dapat terjadi kedepannya, sama seperti pada zaman prasejarah pada pembahasan tadi.
Indonesia 2045
Tahun 2045 adalah tahun dimana Indonesia berusia tepat satu abad, tahun dimana negara kita telah bebas dari jajahan bangsa asing selama kurung waktu 100 tahun lamanya, dan tahun dimana dunia akan geger terhadap kelahiran baru negara maju, Negara Indonesia.
Pandangan Jauh Ibu Kota Baru
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang sebelumnya di Jakarta dan sekarang sedang merencakan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara, Kab. Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Rencana perpindahan IKN sudah ada sejak 1957. Presiden Republik Indonesia yang pertama, Soekarno pernah memberikan gagasan yaitu memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kemudian Soeharto, Presiden kedua Indonesia pernah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 1 tahun 1997 tentang koordinasi pengembangan kawasan Jonggol, Jawa Barat, sebagai kota mandiri. Ada juga Bapak Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa di panggil SBY, beliau mengeluarkan skenario yang terdiri dari dua opsi yaitu merencanakan pembangunan Jakarta secara matang, atau memindahkan pusat pemerintahan keluar Jakarta. Dan pada akhirnya Bapak Joko Widodo (Jokowi), Presiden RI ke-7 yang mewujudkan cita cita bangsa yang selama ini belum terjadi yaitu perpindahan Ibu Kota Negara.
