Mohon tunggu...
Tarti wahyu putri utami
Tarti wahyu putri utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Karakter Tanggung Terhadap Tantangan(Persistent) Pada Umkm Kerajinan Rotan Kalisidi, Ungaran Semarang

11 April 2023   11:05 Diperbarui: 11 April 2023   11:08 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

keberadaan umkm (usaha mikro kecil menengah) telah menarik perhatian yang dijalankan oleh bapak yuhri salah satuanya yaitu kerajinan rotan yang berada di kalisidi uangaran semarang , Warga Kalisidi menyambut baik adanya kerajinan anyaman rotan di sana ,rotan digunakan sebagai bahan baku industry kerajinan yang memiliki peran sangat besar bagi kebutuhan masyarakat.

umkm kerajinan rotan didirikan sejak tahun 2013 hingga saat ini dia berusia 43 tahun dan bapak yuhri waktu pandemic covid 19 cara mengatasi situasi tersebut? "usaha yang dijalankan oleh bapak yuhri ini dipasarkan melalui upload dimedia sosial produknya, furnitur sintetisnya, membagikan brosur,dan membuat tata letak lokasu usaha di google, memasang iklan di koran dan lain-lain. "ucap bapak yuhri.

Furnitur yang dibuat oleh bapak Yuhri berupa pintu, kursi, meja, lemari, dan plafon.

Motivasi yang bisa menumbuhkan semangat berwirausaha selain berfikir positif sabar belajar ikhlas selalu melakukan inovasi-inovasi terbaru menurut pasar, dan juga cara bapak yuhri bersaing dengan usaha pengrajin rotan lain? "yaitu dengan menawarkan produk yang lain dari pada yang lain terutama produk yang unik dan tidak dimiliki sesame usaha dan memberikan diskon yang sebesar-besarnya tetapi dengan kualitas yang baik."uangkap bapak yuhri

Sebelumnya ia pernah kerja di pabrik, di Cirebon, kalau enggak salah sebelas tahun dari 2002 dan saya bisa paham tentang rotan-rotan yang bagus dan tidak," ungkap Yuri. Pengalaman yang telah didapat oleh bapak yuhri  menjadi titik awalnya menjadi seorang pengrajin rotan di rumahnya sendiri. Usaha kerajinan rotan di rumahnya dibantu oleh enam sampai delapan orang, termasuk istrinya. Mereka bersama-sama bergerak menekuni usaha kerajinan itu.


membuat kerajinan rotan dibantu dengan temannya, tentunya dengan tugasnya masing-masing. Ada yang membuat desain, ada yang membuat kerangka, dan ada juga yang menganyam. Apa saja tantangan saat menjalankan usaha ini? "dikala kerjaan ramai cari SDM yg benar berpengalaman di bidang anyaman adanya perang global dan tingginya publikasi dinegara maju sperti Eropa untuk tujuan ekspor."ungkap bapak yuhri. Rotan yang dibuat Kualitasnya bagus, bisa bertahan bertahun-tahun, kemudian untuk harganya relatif murah.

Maka dari itu Harapan bisnis kerajinan anyaman rotan bagi bapak Yuhri yaitu bisa bekerja sama dengan orang yang punya dana, punya seni, atau keterampilan menganyam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun