Kedatangan Raja Salman juga merupakan salah satu bukti kejituan pendekatan politik kultural Jokowi. Jokowi mengedepankan semangat pro aktif dan keramahtamahan Nusantara. Jokowi juga memanjakan Raja Salman dengan penerimaan yang sangat antusias. Ini adalah bagian yang tidak kalah penting dalam menjalin kerjasama antara dua negara ini.
Meskipun juga apa yang dilakukan Indonesia terhadap Raja Salman tidak luput dari tafsiran arbiter lainnya yaitu sebagai bentuk proyeksi rasa rendah diri Indonesia terhadap hegemoni Arab Saudi. Tetapi inilah salah satu strategi Jokowi berdiplomasi dan menjalin kerjasama dengan negara lain. Harapannya Semoga Arab Saudi bisa menjadi teman bisnis yang baik bagi Indonesia.
Peran besar Arab Saudi untuk meredam terorisme di negeri Indonesia juga penting sekali. Sebab Arab Saudi adalah barometer Islam dunia. Sikap Arab Saudi terhadap demokrasi Indonesia adalah salah satu semangat baru dan memberi pesan bahwa radikalisme dan para pecinta kafilah Islam semakin terdesak dan harus siap gulung tikar-kecuali kalau ingin dicap teroris. Strategi politik Jokowi juga meredam ambisi Islam politik yang fundamentalis-khususnya mereka yang mencibir dan mencelanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H