Mohon tunggu...
Tarsih Ekaputra
Tarsih Ekaputra Mohon Tunggu... Editor - Pembelajar Kehumasan // Komporis Bela Negara

Pembelajar Kehumasan // Komporis Bela Negara // founder cangkrukan bela negara //

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Pernah Lelah untuk Bela Negara

11 September 2021   12:42 Diperbarui: 11 September 2021   12:42 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Selalu menarik membahas tentang Bela Negara. Ya, dibeberapa kesempatan komunikan publik kita yang selalu konsisten dan memiliki komitmen tinggi dalam menggalakkan sosialisasi tentang bela negara adalah Bapak Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Dirjen Pothan Kemhan RI.

Dalam setiap kesempatan tak pernah lelah dan lepas menggemakan semangat bela negara. Satu istilah yang menarik dan mudah dimengerti oleh publik yang saat ini intens dengan ranah digital, yakni bahwasannya menurut beliau, bela negara itu simpel, bela negara itu dengan banyak karya bukan banyak gaya.

Kenapa? Karena bela negara adalah terkait tentang sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Bela negara memiliki lima nilai utama yang penulis sekemakan dalam bentuk cinta, sadar, yakin, rela dan memiliki. Artinya nilai bela negara pertama adalah cinta, cinta pada tanah air Indonesia. Kedua adalah sadar, sadar bahwa kita ini hidup berbangsa dan bernegara. Ketiga yakin, yakin bahwa Pancasila sebagai ideologi negara. Keempat rela, dalam hal ini adalah rela berkorban untuk bangsa dan negara. Nilai terakhir atau kelima adalah memiliki, memiliki kemampuan awal bela negara.

Menjadi sebuah rangkaian kalimat yang di awali dengan cinta ditambahkan dengan kesadaran dan keyakinan dan dilengkapi dengan kerelaan dan akhirnya memiliki. Inilah nilai utama bela negara yang seyogyanya tertanam dalam keseharian warga negara Indonesia, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.

Hal ini senada dengan yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa bela negara memiliki spektrum yang sangat luas. Bela negara bisa dilakukan oleh setiap warga negara yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai peran dan profesi masing-masing.

Di era digital dan disrupsi saat ini, ditambah adanya infodemik sejak terjadinya pandemi global covid 19 yang dimulai Maret 2020 tahun lalu, masyarakat dihadapkan pada derasnya informasi. Tak jarang sebagai penikmat informasi sulit membedakan antara informasi itu benar atau salah.

Bela Negara melalui Ditjen Pothan Kemhan RI sejak Desember 2021 memiliki medium yang sangat jitu untuk menyebarluaskan informasi positif, edukatif dan inspiratif. Medium tersebut dikemas apik lewat program Ngopi Daring Bela Negara.

Harapan penulis, program yang apik ini senantiasa menjadi penyemangat masyarakat Indonesia untuk tidak lelah dalam mengobarkan dan mengimplementasikan nilai-nilai bela negara yang ada. Dengan demikian, semangat bela negara yang merupakan amanat UUD 1945 dan menjadi hak serta kewajiban setiap warga negara republik Indonesia secara masif dapat tersiarkan, didengarkan, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

#salambelanegara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun