Mohon tunggu...
Sutarno
Sutarno Mohon Tunggu... Pendidik -

Sedang belajar mencerdaskan anak bangsa | SMK Negeri 1 Miri Sragen | Alamat Sekolah : Jeruk, Miri, Sragen | Alamat Rumah : Harjosari RT. 02, Majenang, Sukodono, Sragen Jateng | E-mail : tarn2007@yahoo.com | Blog : tarn2007.blogspot.com | Facebook : Soetarno Prawiro | Twitter : @sutarno_rahmat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Langkah Mudah Menjadi Guru yang Hebat

2 Desember 2012   07:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:19 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1354433927621541089

[caption id="attachment_227105" align="aligncenter" width="680" caption="Semua orang bisa menjadi guru yang hebat | dok. Pribadi"][/caption] SUTARNO. Belajar dan pembelajaran merupakan dua kegiatan yang tidak pisah dipisahkan. Semua orang bisa menjadi pembelajar (jembatan transfer ilmu / guru) maupun sebagai pelaku yang belajar. Tetapi terkadang bagi (maaf) orang awam, menjadi guru merupakan hal yang sulit dan takut terhadap ketersampaian materi yang berikan.Hal yang membedakan pembelajaran saat ini dengan waktu lampau terletak pada prosesnya. Waktu lampu proses pembelajaran lebih banyak guru sebagai penyampai materi / nara sumber. Sehingga guru benar-benar harus menjadi “Seorang Dewa” yang serba bisa. Tetapi saat ini pembelajar harus menitikberatkan pada siswa. Materi yang akan kita sampaikan diharapkan siswa sendiri yang menggali, mencoba dan menyimpulkan. Guru hanya bersifat sebagai pendamping dan memberikan penghargaan.Sehingga guru dapat dilakukan oleh semua orang, kapan saja dan dimana saja. Untuk menjadi guru dalam menyampaikan materi sebenarnya hanya memerlukan 3 langkah mudah, yaitu : (A) Eksplorasi. Eksplorasi yaitu menggali kemampuan atau wawasan peserta didik untuk dihubungkan dengan materi yang akan disampaikan. Adapun cara yang dapat dilakukan antara lain, peserta didik disuruh untuk :

  1. Membaca tentang
  2. Mendengar tentang
  3. Berdiskusi tentang
  4. Mengamati model (teks / karya)
  5. Mengamati demonstrasi
  6. Mengamati simulasi kasus
  7. Mengamati 2 perbandingan
  8. Mencoba melakukan kegiatan tertentu
  9. Membaca kasus
  10. Talk show
  11. Berwawancara dengan sumber tertentu (menggali informasi)
  12. Observasi terhadap lingkungan
  13. Mencoba melakukan kompetensi dengan kemampuan awalnya.

(B) Elaborasi. Elaborasi pada intinya adalah membiasakan atau membiarkan peserta didik untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan materi yang kita sampaikan. Adapun langkah – langkah yang dapat kita arahkan kepada peserta didik antara lain

  1. Diskusi / mandiri
  2. Mengidentifikasi ciri
  3. Menemukan konsep
  4. Melakukan generalisasi
  5. Mencari bagian-bagian
  6. Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan
  7. Memasukkan dalam kelompok yang mana (memilah-milah)
  8. Membandingkan dengan dunia nyata atau pengetahuan yang telah dimiliki (Analisis beda dan persamaannya)
  9. Menganalisis mengapa terjadi begitu
  10. Meramalkan apa yang akan terjadi dari eksperimen
  11. Mengidentifikasi mana yang beda/sama dengan model
  12. Mengidentifikasi mana yang benar / salah
  13. Mengurutkan
  14. Mengelompokkan
  15. Mengkombinasikan
  16. Menyusun mana yang berhubungan dan mana yang tidak
  17. Mengubung-hubungkan (mencari model hubungan)
  18. Memasangkan contoh dan bukan contoh

(C) Konfirmasi yaitu memberikan umpan balik, motivasi, atau meluruskan jika apa yang dilakukan siswa belum sesuai dengan tujuan materi dan memberikan penghargaan jika telah sesuai dengan yang dikehendaki. Adapun langkah-langkah yang dapat diarahkan guru terhadap siswanya antara lain, siswa disuruh untuk :

  1. Menyimpulkan
  2. Memberikan balikan apa yang dikerjakan peserta didik
  3. Penjelasan mengapa salah
  4. Penjelasan mana yang benar dan salah
  5. Meluruskan yang salah
  6. Menegaskan yang benar
  7. Melanjutkan / menambahkan yang kurang
  8. Mengangkat kasus yang salah dan yang benar
  9. Menjelaskan mengapa salah / benar
  10. Menyimpulkan konsep, kriteria, prinsip, cara mencapai yang lebih baik, contoh dan bukan contoh
  11. Memperluas contoh yang benar dan yang salah
  12. Menjelaskan bagaimana seharusya
  13. Menciptakan rubrik

Mudahkan menjadi seorang guru menarik ? Karena pada dasarnya permasalahan utama dalam menyampaikan materi terletak pada cara kita menyampaikan. Matematikan, Bahasa Inggris atau Kimia bukan suatu masalah bagi siswa, jika cara penyampaian materinya dengan benar dan tepat. Dengan 3 konsep mengajar tersebut, minimal kita akan dapat menjadi guru dilingkungan kita sendiri. Hal ini tidak dapat kita hindari. 3 konsep diatas tetap berlaku, bagaimanapun bentuk pembelajaran itu, walauoun mungkin hanya sambil nongkrong di warung. Selamat mencoba menjadi seorang guru. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Salam | Blog Pribadi | Facebook | Twitter -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun