Mohon tunggu...
Sutarno
Sutarno Mohon Tunggu... Pendidik -

Sedang belajar mencerdaskan anak bangsa | SMK Negeri 1 Miri Sragen | Alamat Sekolah : Jeruk, Miri, Sragen | Alamat Rumah : Harjosari RT. 02, Majenang, Sukodono, Sragen Jateng | E-mail : tarn2007@yahoo.com | Blog : tarn2007.blogspot.com | Facebook : Soetarno Prawiro | Twitter : @sutarno_rahmat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sariawan dan Menulis

31 Mei 2014   03:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:55 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba Blog Kompasiana - Deltomed

[caption id="" align="aligncenter" width="424" caption="Lomba Blog Kompasiana - Deltomed"][/caption]

SUTARNO. Dalam ilmu kesehatan sariawan dikenal dengan istilah stomatitis, pembengkakan atau peradangan yang terjadi di daerah mulut dan lidah. Sariawan bukanlah termasuk jenis penyakit yang ganas dan mematikan. Hampir semua orang dipastikan pernah mengalami hal ini. Walaupun begitu, sariawan terkadang sangat menjengkelkan karena sangat mengganggu aktifitas seseorang, terutama pada saat makan / minum.Walaupun begitu sariawan timbul bukan tanpa penyebab. Penyebab-penyebab timbulnya sariawan antara lain :


  1. Timbulnya luka di daerah mulut dan lidah. Luka-luka ini bisa disebabkan karena tergigit pada saat bicara, makan atau terkena makanan yang bersifat keras, misal keripik.
  2. Kekurangan zat besi, vitamin C atau vitamin B12.
  3. Daya tahan tubuh yang melemah.
  4. Kelainan dalam pencernaan lambung juga dapat menyebabkan sariawan.


Pada dasarnya semua orang memiliki pengalaman masing-masing dalam mengatasi permasalahan sariawan ini. Sariawan rata-rata akan membutuhkan waktu sembuh sekitar 3 – 4 hari. Kesembuhan sariawan secara umum akan menunggu kesembuhan luka yang ditimbul. Sehingga, kesembuhan sariawan ini tidak dapat dipercepat, tetapi sangat dimungkinkan akan molor semakin lama. Yang menjadi permasalahan adalah sekian waktu menahan rasa sakit, nyeri, bahkan makan dan minumpun sangat terganggu.

Walaupun pada akhirnya dapat sembuh dengan sendirinya, bukan berarti kita meremehkan sariawan. Maka dari itu perlu kita melakukan tindakan-tindakan pengobatan. Selain melakukan pencegahan, langkah paling aman adalah hindari penggunaan-penggunaan obat sariawan yang mempunyai kandungan alkohol, karena hal ini bisa memperparah keadaan. Yang paling aman adalah menggunakan pengobatan alamiah / herbal, seperti menggunakan air kelapa, daun jambu biji, madu, daun pisang bawang putih papaya, bunga krisan, daun alang-alang dsb. Tetapi kita harus bersabar, karena kita perlu mencari bahan dan meraciknya sendiri. Atau mungkin kita menggunakan obat penghilang rasa nyeri tetapi itupun kita perlu melihat dosis yang dianjurkan.

Di era modern seperti sekarang, kita tidak perlu harus repot-repot mencari bahan dan meracik. Belum tentu racikan kita sesuai dengan komposisi kandungan zat yang terkandung dalam bahan serta kebutuhan tubuh kita. Bahkan produsen telah memberikan kemudahan kepada pelanggannya. Deltomed dengan produknya memberikan sesuatu yang kita butuhkan. Deltomed dengan produknya Kuldon menyajikan ramuan herbal untuk sariawan dalam satu kemasan, sehingga kita tidak perlu dipusingkan meramunya. Kuldon sendiri dibuat dari bahan-bahan alami dengan komposisi yang tepat. Bahan yang digunakanpun dari bahan alami, antara lain : daun Saga Manis, Bunga Krisan, Akar Alang-alang, ekstrak Lecorice dan Ekstrak Herbal Timi.

Sariawan memang menjengkelkan, tetapi bagi saya ada pengalaman menarik jika terkena sariawan. Setiap kali terkena sariawan, maka produktifitas menulis saya semakin tinggi. Tips saya adalah sederhana, saya minum kuldon terus menulis.

Mengapa menulis ? Tujuan saya hanya satu, yaitu melupakan rasa sakit yang menyiksa karena sariawan. Dengan menulis, maka konsentrasi saya tercurah pada tulisan saya, sehingga saya bisa melupakan rasa sakit yang ada. Maka dari itu setiap kali sariawan maka produktifitas saya semakin bertambah. Sederhanakan ? Bagaimana pengalaman saudara ?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Salam | Blog Pribadi | Facebook | Twitter
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun