Mohon tunggu...
Tarmizi
Tarmizi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Magister Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta

Halo Pernalkan saya Tarmizi, Saya Hobi menulis, juga saya sangat suka informasi tentang sepak bola tanah air. makanya saya selalu berfikir untuk membuat opini saya terkait masalah sepak bola. Tapi tidak hanya sepak bola saja,, saya juga akan berbagi opini saya tentang masalah-masalah kontemporer

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ada Apa dengan Bima Sakti?

16 Oktober 2022   00:17 Diperbarui: 16 Oktober 2022   01:33 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbicara mengenai Bima Sakti tentu tidak asing lagi bagi masyarkat indonesia. Bima Sakti merupakkan salah satu gelandang andalan Timnas Indonesia pada masanya. Namun untuk sekarang ia dipercaya oleh PSSI untuk menangani  Timnas Indonesia U-16. Baru-baru ini ia sukses meraih Pialah AFF U-16. Meski demikian ada kejanggalan selama karir kepelatihannya di Timnas.

Bima Sakti berulang kali dipercaya oleh PSSI untuk melatih Timnas Indonesia, kala itu di awal karir kepelatihannya ia menjadi asisten pelatih dari Luis Milla sejak tahun 2017. Setelah Luis Milla di pecat pada tahun 2018, ia naik dalam jajaran kepelatihannya di Timnas Indonesia  menggantikan Luis Milla. Kala itu ia membawa Timnas Indonesia ke Piala AFF 2018, namun langkah Timanas harus kandas di fase grup. Kegagalan itu sungguh sangat merusak citranya sebagai pelatih. Banyak dari netizen yang menganggap Bima Sakti belum Layak untuk menangani Timnas Indonesia, khususnya Timnas Senior.

Lebih lanjut Bima Sakti kemudian dipercaya kembali oleh PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-16, setelah kegagalannya menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Namun kenyataannya lagi-lagi Bima Sakti gagal membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF 2019, yang mana Timnas hanya mampu hingga semifinal saja. Atas kegagalan itu ia tidak mampu mepertahankan gelar juara Piala AFF U-16 yang berhasil di raih oleh Fachri Husaini pada tahun 2018. Tentu saja ini merupakan kegagalan yang kedua kalinya bagi bima sakti sebagai pelatih Timnas.

Banyak Netizen yang geram terhadap PSSI yang selalu mempercayai Bima Sakti dalam menangani Timnas Indonesia U-16. Banyak dari netizen yang berharap agar PSSI mempercayakan Fachri Husaini kembali sebagai pelatih Timnas Indonesia. Namun pada akhirnya pada Piala AFF U-16 2022 Bima Sakti kembali dipercaya oleh PSSI.  Hal ini tentu sangatlah aneh "bagaikan anak yang selalu di lindungi ibunya".

Kalau diibaratkan sikap seorang ibu terhadap anaknya, meskipun sang anak sering mengalami kegagalan, sang Ibu tetap mendukung sang anak apapun yang terjadi. Begitu pula dengan PSSI yang sepertinya masih ada hubungan spesial terhadap Bima Sakti, meskipun sudah berapa kali ia mengalami kegagalan, PSSI selalu mempercayainya. Oleh Karena itu boleh kita berasumsi mungkin saja antara Bima Sakti dan PSSI masih ada hubungan kekeluargaan. Entah itu masih saudara kita tidak tahu, yang jelas ini sangatlah janggal.

Namun meskipun demikian, pada Piala AFF U-16 Bima Sakti berhasil membayar kegagalannya selama berkarir sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia berhasil menjuarai Piala AFF U-16 pada tahun 2022 ini. Namun Prestasinya itu tidaklah bertahan lama, lagi-lagi ketika kualifikasi Piala Asia U-17 saat menghadapi Malaysia timnya di bantai dengan skor telak 5-1. Sungguh ini kegagalan yang ketiga kalinya bagi Bima Sakti. Meski demikian tidak ada rasa kekesalan pada PSSI terhadap Bima Sakti, padahal banyak netizen yang mengomentari kinerja Bima Sakti yang sangat sungguh minim taktik.

Dipermalukan malaysia sungguh merupakan sebuah aib bagi negara besar seperti Indonesia, apalagi rivalitas antara Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia masih terus berlanjut hingga saat ini. Tentu saja akan terus memanas apabila kedua Negara ini bertemu.

Dalam isu yang beredar dari berbagai media saat ini, Bima Sakti menyatakan bahwa dirinya Siap apabila memang harus dipecat. Namun hal itu tidak mungkin terjadi, meninjau dari beberapa kegagalannya yang telah lalu, ia tidak pernah tersingkirkan dalam mengurus Timnas Indonesia. Sedangkan ketika gagal menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 saja ia tidak di pecat, tapi malah diturunkan untuk menangani Timnas Indonesia U-16.

Tentu ini hanyalah sebatas asumsi belaka, namun bila kita tinjau dari beberapa tahun belakangan ini, terdapat kejanggalan dari kinerja Bima Sakti Sebagai Pelatih. Tentu saja banyak sekali mengalami kegagalan, namun tetap saja dipercaya oleh PSSI. Oleh sebab itu bolehlah kita asumsikan bahwasannya antara Bima Sakti dan PSSI masih ada hubungan kekeluargaan. Atau bisa juga kita sebut dengan "The Power Of Orang Dalam".

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun