Mohon tunggu...
Tarjum Sahmad
Tarjum Sahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Sambil bekerja, menekuni dunia marketing dan jalani hoby menulis.

Suka sekali menulis di blog dan media online. Blog pribadi: Curhatkita.com Blog Kesehatan: Sentradetox.com. Akun Facebook: Tarjum Sahmad. WA: 0896-3661-3462 - Call/SMS: 0823-2066-8173. Menulis buku psikologi, bisnis & novel.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Pedesaan

30 Agustus 2013   11:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:36 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1377836910455857119

Melihat keindahan alam pedesaan yang masih asri dan bebas polusi, sejak beberapa tahun yang lalu saya punya hasrat terpendam, ingin menjadikan desa kami sebagai desa wisata.

Konsep Wisata Pedesaan

Konsep wisata pedesaan yang saya maksud, bukan berwisata ke suatau tempat dengan suasana pedesaan, tapi benar-benar berkunjung ke sebuah desa, berbaur dan bergaul dengan para penduduk desa.

Menginap di rumah petani, ngobrol, makan dan minum bersama petani. Jadi benar-benar wisata pedesaan, bukan sekedar suasananya yang dibuat mirip alam pedesaan.

Aktivias wisata pedesaan meliputi : Jalan-jalan menelusuri kebun dan pesawahan. Bersantai di gubuk sawah sambil menikmati pemandangan indah pesawahan. Memancing di kolam pemancingan. Makan siang dengan menu khas pedesaan.

Paket Menginap

Jika ada wisatawan yang ingin menginap, bisa menginap di salah satu rumah penduduk. Wisatawan boleh memilih di rumah yang sederhana atau rumah yang permanen. Harga sewa menginap jangan terlalu mahal dan disesuaikan dengan fasilitas.

Untuk wisatawan yang menginap, bisa ditawarkan paket makan pagi (sarapan), makan siang dan makan malam. Menu makan khas desa bisa dipilih sesuai selera.

Yang ditawarkan kepada wisatawan bukan kemewahan fasilitas tempat wisata, tapi kemewahan dan keindahan panorama alam pedesaan. Kesederhanaan dan kesahajaan kehidupan para petani di pedesaan.

Wisatawan bukan hanya diajak melihat dan menyaksikan kehidupan masyarakat pedesaan, tapi mencoba, menjalani dan merasakan langsung aktivitas sehari-hari orang-orang desa.

Wisatawan bisa ikut ke ladang atau turun ke sawah bekerja dengan para petani. Pergi pagi hari saat matahari belum terbit, berjalan kaki dari rumah ke sawah atau ladang, bekerja di ladang atau sawah saat terik mentari menyengat dan pulang sore hari menjelang matahari terbenam.

Dengan demikian para wisatawan akan merasakan kesan yang mendalam terhadap suasana alam, keramahan dan aktivitas masyarakat pedesaan. Semua itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa dan sangat berkesan saat mereka kembali ke kota.

Bagi anda yang biasa tinggal di belantara beton perkotaan yang bising, sesak dan pengap oleh polusi udara, suasana pedesaan yang hening, tenang dan bersih dari polusi, akan membuat tubuh, jiwa dan pikiran anda kembali segar.

Apa Manfaat Wisata Pedesaan untuk Masyarakat Desa?

Dengan masuknya banyak wisatawan ke desa, manfaat apa yang bisa dirasakan masyarakat desa?

1.Meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan pedesaan. Lebih dari itu, masyarakat akan terdorong untuk menata dan mempercantik rumah dan lingkungan di sekitarnya agar desa mereka lebih menarik minat para wisatawan untuk berkunjung.

2.Meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai tradisi, seni dan budaya warisan leluhur.

3.Kedatangan para wisatawan ke desa juga akan mampu menggerakan roda perekonomian masyarakat desa. Masyarakat bisa menjual komoditi pertanian, barang kerajinan, makanan-minuman, barang dan jasa lainnya. Ini berarti membuka lapangan kerja baru dan tambahan income bagi masyarakat desa.

4.Dengan maju dan berkembangnya wisata pedesaan, akan menarik minat orang-orang desa yang bekerja atau merantau ke kota untuk pulang dan membangun desanya. Ini berarti pemerataan distribusi sumber daya manusia, barang, jasa dan pendapatan masyarakat desa. Hal ini yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun