[caption id="attachment_337509" align="aligncenter" width="585" caption="Buku sendiri yang saya cari-cari / dok pribadi"][/caption]
Kamis sore (20/11/ 2014) setelah 3 tahun lebih, saya bisa melihat dan memegang lagi buku ini. Buku tentang sepenggal kisah hidup yang pernah saya jalani saat bergelut dengan gangguan bipolar.
Buku “Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah” ini dikirim oleh salah seorang sahabat yang baik hati dari Yogyakarta, Navia Fathona namanya. Terima kasih Navia untuk kiriman bukunya.
“Kok bisa sih buku sendiri sampai 3 tahun lebih baru lihat lagi?” Begitu mungkin anda bertanya-tanya. Begini ceritanya :
Setelah buku psikomemoar ini terbit tanggal 2 Maret 2011, sebagai penulis saya mendapatkan jatah 10 buku dari Elex Media Komputindo. Buku tersebut beberapa buah saya berikan kepada teman dan kolega sebagai cinderamata. Sampai hanya tersisa satu buku untuk pegangan saya sendiri. Lalu ada seorang teman online yang butuh buku tersebut, ya sudah saya kirim bukunya kepada sang teman. Saya pikir waktu itu, saya bisa beli lagi di TB. Gramedia, beli sendiri atau nitip sama teman.
[caption id="attachment_337513" align="aligncenter" width="604" caption="Bukunya di rak TB. Gramedia Solo / foto : Bambang Heryanto"]
Saya kontak beberapa orang teman yang kemungkinan sering lewat TB. Gramedia di Jakarta dan Bandung. Ternyata di kota-kota tersebut bukunya sudah kosong. Suatu ketika saya berkunjung ke Bekasi, saya mampir ke TB. Gramedia di salah satu mall. Ketika saya tanyakan ke bagian informasi dan di cek di database buku, ternyata bukunya sudah habis. Dari database Gramedia Bekasi tersebut, terlacak buku yang masih ada di TB. Gramedia Karawaci, Tangerang.
Lemes deh saya nggak dapat bukunya. Ke Tangerang? Kapan saya bisa ke sana? Nggak ada teman juga yang domisili di daerah Karawaci. Ya sudah saya pasrah, penulis buku tapi gak punya bukunya satupun.
Sampai beberapa waktu lamanya saya belum juga mendapatkan buku tersebut. Akhirnya muncullah ide untuk meminta bantuan teman online mencarikan dan membelikan buku tersebut. Lalu saya menulis status berikut ini halaman facebook:
[caption id="attachment_337510" align="aligncenter" width="507" caption="Screenshot status saya di facebook"]
Navia, merespon permohonan saya dan manyatakan kesediaanya untuk mengirimkan buku miliknya ke alamat saya. Dia bilang sudah meresume isi buku tersebut.
Siapa sih Navia Fathona yang sudah berbaik hati mengirimkan buku miliknya ke saya?
Navia, mahasiswi semester pertama Fakultas Psikologi UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Kami pertama kali kenal di Kompasiana, setelah Navia membaca beberapa artikel saya tentang gangguan bipolar di Kompasiana. Kami berlanjut saling kontak via facebook.
Navia membeli buku psikomemoar ini di Yogyakarta, lalu membaca dan mendiskusikan materi bukunya dengan teman-teman kuliahnya. Saat diskusi itulah muncul ide untuk mengadakan seminar tentang gangguan bipolar dan mengundang saya sebagai pembicaranya. Seminar tentang Gangguan Bipolar tersebut akhirnya terlaksana pada tanggal 10 Mei 2014 di Gedung Serbaguna Kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
[caption id="attachment_337512" align="aligncenter" width="640" caption="Salah satu sudut kampus UIN Sunan Kalijaga / dok pribadi"]