Mohon tunggu...
Tarjo Binangun
Tarjo Binangun Mohon Tunggu... -

Saya TIDAK selalu benar, bagaimana dengan Anda?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Hashim & Rachmawati Kompak Jegal Jokowi"

10 Oktober 2014   08:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:38 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_328233" align="aligncenter" width="620" caption="pkspiyungan.org"][/caption]

(Opini oleh: Tarjo Binangun).

Itulah yang tersirat dalam pemberitaan terakhir. Kasihan sebetulnya, kasihan Hashim yang terlihat tidak bisa move-on atas kekalahan Pilpres. Dan yang lebih kasihan adalah Rachmawati, selain menyiratkan kesetia-kawanan atas dukungannya kepada kubu Prabowo, saya lebih mencermatinya atas dendam kesumat atas saudaranya sendiri Megawati. Semoga bukan karena iri hati, karena hal semacam itu sangat menyakitkan, dan kalau terus berlangsung katanya juga akan mempengaruhi kesehatan jasmani.

Adakah dari para pembaca yang mengetahui apa sebab-musababnya? Dendam itu sudah sangat lama terjadi, pokoknya asal harus beda dengan Megawati, tidak peduli apapun topik-nya. Ketika yang terakhir partainya NASDEM mendukung Jokowi yang diusung oleh PDIP dan tentu saja dalang dari itu semua adalah Megawati, maka Rachmawati tidak ikut NASDEM dan itulah sebabnya mereka pisah.

Lalu Hashim dan Rachmawati seperti kompak mewacanakan untuk menjegal Jokowi dengan topik utama sama - masalah hukum! Seandainya saya jadi Jokowi, dan tentu saja yakin diposisi benar, sekalian untuk uji coba kedigdaya'an, maka ketika Hashim mewacanakan mengorek-ngorek masalah hukum Jokowi, sebagai Presiden saya tinggal melakukan hal yang serupa, minta tolong aparat bawahan "Cermati semua masalah yang pernah ada tentang Hashim, cari kesalahannya". Dan saya kok yakin-seyakin-yakin-nya pasti ada. Tapi kalau soal Rachmawati, ya memang harus dicuekin saja, selain tidak banyak pengaruhnya, bagaimanapun juga yang bersangkutan adalah saudaranya Megawati. Tapi untungnya Jokowi bukan seperti saya, jadi ya sudah betul .....santai saja. (Sekian intermezo ini)

[caption id="attachment_328234" align="aligncenter" width="700" caption="tribunnews.com"]

1412878712118542403
1412878712118542403
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun