Mohon tunggu...
Ridha Harwan
Ridha Harwan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Linguistik dan terjemahan, Bandung. https://tarjiem.com/

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Terjemahan Bahasa Politik yang Kaku

27 Januari 2015   18:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:17 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daftar Kolokasi Kata Politik

Beberapa hari yang lalu saya dimintai tolong oleh teman kampus saya menerjemahkan beberapa abstrak miliknya. Walaupun teman saya ini mengambil jurusan sejarah, namun fokus kajian tugas akhir yang diambilnya adalah tentang salah satu sejarah sebuah partai di Indonesia. Dari awal menerjemahkan saya sudah siap sedia kamus kolokasi Bahasa Inggris. Hari pertama saya menerjemahkan lancar tidak ada halangan. Namun hari berikutnya saya sedikit kelimpungan dengan pemilihan sebuah kata sebagai bagian sebuah frasa. Hal yang membuat saya “garuk-garuk” kepala dalam proses penerjemahan bahasa politik adalah banyaknya kombinasi kata (kolokasi) yang harus saya ketahui. Pada saat saya membuka kamus kolokasi Bahasa Inggris dari Oxford, lalu mencari kolokasi kata “Political”. Maka muncullah ratusan padanan kata-kata “political” dalam Bahasa Inggris yang harus saya ketahui sebagai seorang penerjemah bahasa. [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Ratusan Kolokasi Kata "][/caption] Mau tidak mau saya haru membaca satu per satu pilihan kata yang akan saya gunakan. Beberapa kata tidak saya kenali namun saya berusaha memilah mana kata-kata yang akan saya gunakan sebagai frasa kata politik. Saya ambil contoh kasus yang pagi ini saya hadapi yakni menerjemahkan frasa “pergeseran politik”. Kalau yang sudah sering menerjemahkan atau membaca artikel tentang politik dalam Bahasa Inggris, tentu akan mengetahui apa itu Bahasa Inggrisnya “pergeseran politik”. Akhirnya muncullah beberapa alternatif pilihan kata untuk terjemahan “pergeseran”. Beberapa di antara pilihan kata yang saya temukan adalah menggunakan kata shift, change, displace, atau maneuver. Memang yang paling “aman” adalah menggunakan kata-kata “change“. Namun tampaknya pilihan kata itu kurang tepat. Mari kita lihat definisi masing-masing pilihan kata di atas dalam Bahasa Inggris degan rujukan kamus digital Oxford milik saya.

Kira-kira jika di Bahasa Inggriskan, “pergeseran politik” menjadi frasa apa?

Begitulah gambaran betapa proses penerjemahan itu tidak secepat proses penerjemahan pada saat kita menggunakan mesin penerjemah otomatis yang langsung jadi hasil terjemahannya. Terlebih lagi apabila itu sudah menyangkut bahasa hukum atau politik. Menghindari perbedaan interpretasi akan arti sebuah kata menjadi tantangan tersendiri dalam penerjemahan bidang ini. Karena itu terjemahan bahasa politik hampir mirip dengan penerjemahan bahasa hukum atau legalese. Terjemahan bahasa yang digunakan adalah bahasa yang saklek (Bahasa Jawa yang artinya “kaku”). Hal ini berbeda dengan pada saat kita melakukan proses terjemahan dalam bidang fiksi, seperti novel atau bahkan puisi. Proses terjemahannya bisa dilakukan dengan bermain dalam tataran pilihan kalimat yang akan digunakan. Terkadang proses terjemahannya menggunakan kata-kata yang jauh sekali dengan kata-kata aslinya. Bahkan terkadang kita dianjurkan untuk menggunakan gaya bahasa dalam bahasa sasaran yang sedang diterjemahkan. Itulah mengapa sulitnya bermain kata dalam terjemahan bahasa politik. Diambil dari blog terjemahan bahasa saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun