Alhamdulillah, saat ini umur saya masih boleh dikatakan masih muda, 28 tahun Masehi geto loch... :D Jadi jangan heran, saya masih boleh dikatakan anak gaul (yang suka kelayapan di dunia maya alias dunia internet).
***
Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2014 hari ini, tidak lama lagi berakhir, kurang lebih 3 jam wib lagi akan habis dan penulisan tanggal akan berganti menjadi 29 Oktober 2014 saat saya memulai tulisan ini. Saya yang masih muda ini dan masih masuk kategori pemuda dari segi umur harus sangat mensyukuri periode 'kejayaan' yang saya alami saat ini.
Tulisan "Sumpah Pemuda Dalam (Mata) Dunia Terjemahan Saya" ini lahir dari sebuah inspirasi dari saudara/i saya yang jelas-jelas sekali lebih muda dari saya, namun saya tidak jelas wajahnya, hanya menebak dari roman apa yang ditulisnya.
[caption id="attachment_370135" align="alignnone" width="545" caption="Pertanyaan awalnya"][/caption]
Ungkapan Bapak Soekarno yang santer tercatat di dalam sejarah hingga Bangsa Indonesia tidak melupakan dia adalah
"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya ... Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia"
Lalu apa hubungannya dengan dunia terjemahan saya?
Berawal dari tanggal 25 Oktober 2014 yang lalu, ada yang berkomentar di blog jasa terjemahan saya, pertanyaannya cukup menarik dan jawaban yang kita berikan akan menentukan apakah pertanyaannya akan berlanjut atau berhenti hanya satu pertanyaannya saja. Setelah saya jawab ternyata pertanyaannya berlanjut hingga malam ini. Saya baru saja selesai menjawab 2 pertanyaan dari 5 pertanyaan yang ia ajukan.
Percaya atau tidak hanya dengan 1 atau 2 pertanyaan yang beliau ajukan, saya langsung bisa membuat satu buah artikel standar 500-700 kata. Namun itu saya simpan saja untuk nanti, kalau saya telah menyelesaikan satu per satu kewajiban saya.
Lalu apa hubungannya dengan sumpah pemuda?