Dimensi Ajaran Islam

>Dimensi Ajaran Islam

Sumber-sumber ajaran islam adalah sumber  atau sesuatu yang dapat dijadikan pedoman,acuan untuk menjalankan ajaran islam dengan baik. Pokok atau sumber yang dijadikan rujukan dalam islam, yaitu ada tiga: pertama, Al-quran yaitu sumber hukum pertama dan paling utama yang di gunakan untuk menentukan hukum dalam menjalani kehidupan, al quran diturunkan kepada nabi muhammad SAW di gua hira dan ayat yang pertama kali turun adalah surah al isra':1-5. Kedua, assunah yaitu sesuatu yang disandarkan pada nabi muhammad SAW baik berupa ucapan, perbuatan, maupun ketetapan nabi. Ketiga, ijtihad yaitu kemampuan berfikir untuk mengeluarkan hukum syar'i dari hukum syara'.
   Hal ini dilakukan apabila ketentuan hukum yang terjadi tidak terdapat pada al quran dan as sunah meskipun tetap menjadikan al quran dan hadis sebagai pedoman utamanya, macam-macam ijtihad ada 7 yaitu:
~. Ijma' adalah suatu hukum yang diambil berdasarkan kesepakatan dari para ulama'.
~. Qiyas adalah penetapan suatu hukum yang dilakukan berdasarkan masalah yang baru yang muncul seiring perkembangan zaman yang ada.
~. Maslahah mursalah adalah penetapan hukum yang diambil berdasarkan pertimbangan yang sudah jelas antara manfaat dan kegunaannya.
~. Syudud dari'ah yaitu suatu penetapan hukum melalui tindakan dalam mewujudkan suatu keputusan untuk menentukan mubah, makruh, dan haram  suatu permasalahan.
~. Urf adalah menentuan hukum sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan atau adat istiadat yang ada pada masyarakat.
~. Istihsab yaitu penetapan hukum te tang hal baru sehingga menemukan hukum yang baru  yang memiliki alasan yang tepat untuk megganti ketetapan yang lama.
~. Istihsan yaitu meninggalkan satu hukum kepada hukum lain karna ada dalil syara' ya g menetukan atau lebih cocok.
   Dimensi ajaran islam adalah cara yang dilakukan untuk melihat permasalahan yang terjadi di suatu kelompok atau seseorang . Dimensinya dibagi menjadi tiga yaitu aqidah (kepercayaan sesorang pada islam), syariah (jalan yang ditempuh manusia untuk menuju sang khaliq), ahlaq (sikap, budi pekerti).
   Hubungan antara ketiganya sangatlah melengkapi, jika aqidah tidak bersamaan dengan syariah, maka manusia akan kebingungan untuk menuju tuhannya, begitu juga dengan akhlak yang harus dimiliki manusia karna manusia memerlukannya agar dapat berhubungan dengan tuhan tuhannya, hubungan dengan sesama manusia, dan hubungan dengan alam sekitar.