Mohon tunggu...
Riza Finnie
Riza Finnie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Content Writer

Halo! Aku adalah seorang penulis konten lepas yang sudah mulai menulis konten sejak tahun 2021. Aku suka membahas topik seputar pengembangan diri, keuangan, dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Tanpa Modal, Hoax?

9 Oktober 2022   11:25 Diperbarui: 9 Oktober 2022   11:29 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Kalau kamu sering main sosial media, pasti kamu pernah melihat iklan orang menawarkan join bisnis dengan embel-embel "bisnis tanpa modal". Sebetulnya, bisa tidak kita memulai bisnis tanpa modal?

Sebelum masuk lebih jauh, kita jabarkan terlebih dahulu jenis-jenis modal untuk berbisnis. Apa saja?

1. Modal materi

Merupakan hal yang lumrah jika materi dibutuhkan untuk membuka usaha. Uang untuk membeli bahan baku, membeli peralatan, perlengkapan, dan lain-lain. Penjual online biasanya membutuhkan modal materi yang lebih sedikit. Karena, untuk berjualan online tidak diperlukan biaya sewa tempat seperi berjualan secara offline.

2. Modal Tenaga

Pastinya untuk menjalankan bisnis diperlukan tenaga. Baik itu tenaga operasional maupun pemasaran. Tidak mungkin bisnis bisa berjalan sendiri tampa ada tenaga yang menggerakkannya. 

Modal tenaga juga harus dikeluarkan oleh pemilik bisnis yang sudah memiliki karyawan sekalipun. Pemilik bisnis masih harus melakukan pengawasan dan pengecekkan terhadap berjalannya bisnis. 

3. Modal pikiran

Modal pikiran adalah hal yang paling utama untuk membuka bisnis. Bagaimana tidak? Pemilik bisnis harus memikirkan konsep dari bisnisnya, rancangannya, sumber dananya, dan lain-lain. 

Apa masalah dan solusi yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Inovasi apa yang harus dilakukan. Tentu hal ini akan terus menjadi pikiran pemilik bisnis. 

Seiring berkembangnya peradaban manusia yang dinamis, bisnis juga harus ikut berkembang melahirkan inovasi-inovasi baru. Bagi mereka yang tidak bisa bertahan, pasti akan digilas zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun