Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami Peran penting dari divisi kreatif pada agensi iklan untuk menciptakan ide kreatif yang efektif agar menarik perhatian audiens yang berkenaan dengan biro iklan. Biro iklan merupakan sebuah perusahaan yang berperan untuk mengumpulkan informasi dan mengembangkan gagasan dalam mengelola atau memajukan sebuah brand agar mendapat imbalan atas layanan tersebut. Divisi kreatif pada agensi iklan ini adalah sebuah tim yang menentukan dan berfokus untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pembuatan iklan yang menghasilkan konsep iklan agar terlihat menarik dan efektif untuk meningkatkan kesadaran merek klien di pasar yang selalu mempertahankan kreativitas tersebut agar dapat menghasilkan iklan unik dan berbeda, serta kita sebagai agensi harus memahami tren pasar dan berusaha menyesuaikan iklan yang dibuat agar sesuai dengan tren tersebut.
Dalam prosesnya, divisi kreatif juga harus bekerja sama dengan tim lain di agensi iklan seperti tim akun, media, dan produksi untuk memastikan bahwa iklan yang dibuat memenuhi kebutuhan klien dan target audiens. Selain itu juga divisi kreatif harus selalu mempertahankan kreativitasnya agar dapat menghasilkan iklan yang unik dan berbeda dari para pesaing. Dalam membuat artikel ini penulis menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan, Menyusun, dan menginterpretasikan data. Divisi kreatif ini memiliki beberapa orang yang memegang kendali diantaranya yaitu adalah Creative Director, Associate Creative Director / Creative Group Head, Art Director, Copywriter dan Graphic Designer ini lah yang di tuntut untuk selalu memiliki ide-ide bagus atau segar agar iklan yang akan dipaparkannya terlihat unik dan menarik, iklan-iklan yang menarik nantinya yang akan ditayangkan di ATL (Above The Line) dan BTL (Below The Line) yang nantinya pembeli yang melihat iklan tersebut tertarik untuk mencoba serta membeli produk atau jasa yang dipasarkan.
Pembahasan
Divisi kreatif pada agensi iklan adalah sebuah tim yang menentukan dan berfokus untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pembuatan iklan yang menghasilkan konsep iklan agar terlihat menarik dan efektif untuk meningkatkan kesadaran merek klien di pasar yang selalu mempertahankan kreativitas tersebut agar dapat menghasilkan iklan unik dan berbeda, serta kita sebagai agensi harus memahami tren pasar dan berusaha menyesuaikan iklan yang dibuat agar sesuai dengan tren tersebut. Departemen kreatif biro iklan bertanggung jawab untuk mengembangkan skrip periklanan dan berbagai kampanye sesuai dengan minat klien mereka. Tugas bagian kreatif biro iklan adalah untuk mengembangkan kampanye klien yang menargetkan pasar sasaran yang tujuannya untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk mencapai tujuan tersebut dalam anggaran terbatas (batas anggaran). Divisi kreatif merupakan bagian yang dapat dianggap sebagai tangan kanan untuk promosi di banding dengan strategi pemasaran lainnya, karena ide-ide yang menarikdapat mendukung branding activation. Â divisi kreatif juga harus bekerja sama dengan tim lain di agensi iklan seperti tim akun, media, dan produksi untuk memastikan bahwa iklan yang dibuat memenuhi kebutuhan klien dan target audiens.
Tim akun bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan klien, memahami kebutuhan dan tujuan dari klien, dan menyampaikan informasi yang di dapat ke departemen kreatif. Mereka juga berperan dalam mengkomunikasikan konsep periklanan kepada pelanggan, serta mengelola ekspektasi dan umpan balik pelanggan. Tim media membantu departemen kreatif dalam merencanakan dan mengidentifikasi saluran komunikasi yang tepat untuk menyampaikan iklan kepada khalayak sasaran. Mereka menganalisis data dan tren pasar, mengidentifikasi peluang media, dan mengembangkan strategi penempatan iklan yang efektif. Bekerja dengan tim media membantu tim kreatif memahami karakteristik audiens target dan menyelaraskan kreativitas dengan strategi komunikasi yang tepat. Sedangkan tim produksi berperan dalam merealisasikan ide-ide inovatif menjadi materi iklan yang siap diproduksi dan ditayangkan. Mereka bertanggung jawab untuk menyusun aspek teknis produksi seperti pengambilan gambar, penyuntingan, pemilihan musik, pengaturan suara, dan sebagainya. Kerja sama dengan tim produksi memastikan bahwa iklan yang dihasilkan sesuai dengan standar teknis yang diperlukan serta menjaga kualitas pelaksanaan kreatif. Dengan berkolaborasi antara departemen kreatif dengan tim akun, media, dan produksi, biro iklan dapat membuat iklan secara efektif dan efisien untuk memenuhi sasaran pemasaran klien.
Dengan berinteraksi satu sama lain dan mempertimbangkan perspektif satu sama lain, tim ini dapat membuat kampanye yang kohesif, mulai dari perencanaan strategis hingga eksekusi kreatif, untuk mencapai hasil yang diinginkan. Divisi kreatif ini memiliki beberapa beberapa departemen, diantaranya yaitu:
- Creative Director atau direktur kreatif adalah kepala departemen kreatif. Mereka sering bertanggung jawab untuk memberikan arahan, menyetujui rencana dan memfasilitasi komunikasi dengan departemen lain. Direktur kreatif memimpin tim kreatif dan bertanggung jawab dalam mengembangkan konsep kreatif yang memenuhi tujuan bisnis dan kebutuhan klien. Mereka mengawasi seluruh proses kreatif, membimbing anggota tim dan memastikan kualitas dan konsistensi ide yang dihasilkan.
- Art Director atau direktur seni bertanggung jawab atas aspek visual iklan. Mereka mendesain tata letak, pemilihan gambar, warna, dan elemen visual lainnya untuk menciptakan tampilan menarik yang sesuai dengan konsep periklanan. Art director juga bertanggung jawab atas aspek visual konten iklan, termasuk elemen desain grafis, foto, tata letak, dll. Setiap harinya art director bertanggung jawab untuk menyusun ringkasan klien dengan copywriter, berkolaborasi dengan videografer, dan mewujudkan konsep visual dengan desainer grafis.
- Â Associate Creative Director atau Creative Group Head mereka biasanya membantu direktur kreatif. Pemimpin tim kreatif yang bertanggung jawab untuk memimpin dan mengawasi proses kreatif dan memimpin tim kreatif dalam membuat iklan yang efektif dan inovatif. Dalam peran ini, Associate Creative Director atau Creative Team Leader memiliki tanggung jawab utama untuk memimpin tim kreatif dan menciptakan periklanan yang efektif yang memenuhi kebutuhan klien. Mereka memainkan peran kunci dalam memastikan kualitas, kreativitas, dan keberhasilan kampanye periklanan.
- Copywriter merupakan yang bertanggung jawab untuk menulis copywriting atau copy iklan yang efektif dan menarik. Mereka merancang pesan kreatif, slogan, dan nilai jual yang memengaruhi audiens dan meningkatkan kesadaran merek. Copywriter bertanggung jawab untuk menulis salinan atau teks yang muncul dalam iklan. Ini dapat mencakup skrip untuk iklan, salinan untuk iklan cetak, atau konten untuk media sosial dan blog. Copywriter harus mengetahui kelompok sasaran, suara merek dan nilai tambah, serta memberikan instruksi kepada masyarakat untuk mencoba atau membeli produk yang diiklankan (ajakan bertindak).
- Graphic Designer adalah membuat ide dan konsep dasar iklan, proses realisasi iklan (khususnya dalam hal printed ad atau print ads) dibantu oleh seorang desainer grafis. Desainer grafis bekerja di bawah arahan direktur seni. Ia harus mampu menerjemahkan ide- ide tersebut kedalam tatanan yang terintegrasi, baik secara visual maupun fotografis maupun tulisan. Seorang desainer grafis kemungkinan besar akan dipromosikan menjadi art director di masa mendatang. Seorang desainer grafis membuat elemen visual seperti logo, gambar, gambar, dan elemen grafis lainnya. Mereka menerapkan pola grafik yang menarik dan memperkuat pesan iklan.
Iklan-iklan yang menarik nantinya yang akan ditayangkan di ATL (Above The Line) dan BTL (Below The Line). ATL (Above the Line) adalah kegiatan pemasaran dimana kelompok sasarannya tidak spesifik sehingga memiliki jangkauan yang luas. Istilah periklanan mengacu pada strategi pemasaran yang menggunakan saluran media untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan lebih umum. BTL (Below the Line) adalah kegiatan pemasaran yang sasarannya secara khusus ditujukan kepada kelompok konsumen tertentu. Istilah industri periklanan yang mengacu pada strategi pemasaran yang menggunakan saluran non-media untuk menjangkau audiens dengan cara yang lebih langsung dan terukur. adalah kegiatan pemasaran di mana target audiens secara khusus ditujukan pada kelompok konsumen tertentu. Iklan Kelas BTL lebih terukur dan fokus pada audiens tertentu. Anda dapat mencapai interaksi langsung dengan konsumen dan memengaruhi keputusan pembelian secara lebih langsung. BTL seringkali menggunakan metode yang lebih bertarget dan interaktif untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H