Mohon tunggu...
Taris Iskandar
Taris Iskandar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Potensi Keuntungan Ditengah Gaya Hidup Sehat

15 Desember 2016   22:04 Diperbarui: 15 Desember 2016   22:19 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Memulai sebuah bisnis tentunnya dibutuhkan modal dan usaha yang kuat. Namun bagaimana jika bisnis dimulai dari sebuah hobi, tentunnya akan lebih mudah untuk memulainnya. Hal itulah yang mulai menjamur beberapa kalangan masyarakat di indonesia. Sebuah hobi bercocok tanam dengan media air atau yang lebih dikenal dengan hidroponik. Masyarakat indonesia terutama di wilayah perkotaan mulai melirik hobi ini karena cenderung mudah dilakukan. Ditengah padatnnya wilayah perkotaan bercocok tanam dengan cara hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas dan tanah yang subur. Trend bercocok tanam dengan cara hidroponik ini juga didukung oleh mulai bergesernya masyarakat untuk mulai hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran organik. Apabila sayur organik tersebut merupakan hasil usaha sendiri tentu lebih menyenangkan bukan ?

Namun disamping asiknya bertanam hidroponik, hobi ini memiliki potensi yang besar bila mulai dijadikan sebuah bisnis. Hal pertama yang harus kita ketahui bahwa harga sayuran organik cenderung lebih mahal daripada saruyan biasannya. Masih sedikitnya sayuran organik di pasar indonesia dan meningkatnnya permintaan terhadapnnya membuat harga sayur organik semakin tinggi. Dengan permintaan yang cenderung terus meningkat tentunnya potensi bisnis ini akan sangat baik dimasa mendatang. Walaupun harga sayuran organik di pasaran tergolong tinggi, ternyata biaya produksi sayuran hidroponik tergolong sangat kecil. Diperkiran rata-rata harga pokok produksi untuk satu buah tanaman hidroponik tidak mencapai angka 1000 rupiah. Ini tentu semakin mempermudah kita untuk memulai bisnis ini. Penggunaan modal yang kita keluarkan juga akan lebih efektif dengan rendahnya biaya produksi. Dengan melihat perbandingan antara biaya produksi dan harga jual sayuran hidroponik tentunnya bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang sangat menjanjikan.

Dibalik potensi yang dimilikinnya tentu saja jalan untuk mencapainnya tidak selalu mudah. Dibutuhkan usaha yang kuat untuk bisa menjalankan bisnis hidroponik. Selain dibutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk melakukan proses persiapan dan penanaman sayuran. Pola bercocok tanam hidroponik juga membutuhkan pengetahuan yang baik untuk melakukannya. Dibutuhkan banyak kesabaran untuk bisa memulai usaha ini dengan benar. Banyak calon pengusaha hidroponik yang akhirnnya berhenti ditengah jalan hanya karena kurangnnya kesabaran dan semangat untuk belajar menguasai bisnis ini.

Bisnis Hidroponik di kalangan industri berskala besar semakin menjanjikan, dengan pokok produksi yang tergolong murah. Kendala untuk memulai bisnis ini masih ada pada investasi awal yang masih cukup tinggi. Dengan melakukan produksi berskala besar biaya pengeluaran investasi awal tersebut menjadi lebih effisien. Yang bedampak pada semakin cepatnnya modal untuk kembali. Selain itu kebutuan pasar yang semakin meningkat cenderung membuat konsumen bisnis untuk melirik produsen besar untuk menjaga pasokan yang stabil. 

Diantara berbagai macam sayuran organik yang dihasilkan melalui cara bercocok tanam hidroponik. Salah satu sayuran yang cukup menarik untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha yaitu komoditas sawi PakCoy Lokal. Lokal disini merujuk pada penggunaan bibit lokal yaitu bibit sawi pakcoy Nauli F-1. Kelebihan bibit ini yaitu harganya yang jauh lebih rendah dibandingkan bibit impor, namun kualitas  sawi yang dihasilkan tidak kalah dari bibit impor. Sawi Pakcoy cukup potensial melihat cukup tingginnya permintaan dikalangan masyarakat perkotaan, restoran, hotel,  dan rumah sakit. Sawi yang rasannya cukup enak ini sering digunakan oleh restoran dan hotel ternama dalam hidangan masakannnya. Dengan dilakukannya produksi skala besar penggunaan lahan untuk bertanam hidroponik juga akan semakin maksimal walaupun pada dasarnnya hidroponik tidak memerlukan lahan yang besar untuk dilakukan. Sawi Pakcoy sendiri juga termasuk komoditas yang cukup mudah untuk ditanam dengan cara hidroponik dengan waktu tumbuh rata-rata hanya 1 bulan. Dengan begitu setiap bulan kita bisa selalu mendapatkan sawi segar untuk dijual. Melihat peluang itu tentunnya komoditas ini semakin potensial untuk dikembangkan menjadi bisnis yang memiliki keuntungan yang cukup tinggi.

Dengan segala manfaat yang terdapat dalam bisnis hidroponik apakah kalian tertarik untuk memulai bisnis ini ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun