Pudakpayung, Semarang (21/07) – Pasca pandemi belum usai, menjaga kebersihan tangan tak boleh abai! Tangan merupakan tempat yang paling mudah untuk bakteri/virus berkembang biak, anggota tubuh yang paling sering berkontakan langsung dengan mata, hidung, dan mulut. Jika lupa mencuci tangan maka ada banyak penyakit yang bisa bersarang dalam tubuh, termasuk COVID19.
Mencuci tangan tidak hanya menyiram tangan dengan air, ada enam langkah tata cara mencuci tangan yang baik dan benar diantaranya yaitu pertama basahi dulu tangan dengan air mengalir, beri sabun baru mulai. Gosokkan kedua telapak tangan, gosok punggung tangan kanan dan kiri, sela jari, putarkan ujung jari hingga ibu jari dan dibilas dengan air mengalir agar tangan bersih dari kuman penyebab penyakit.
Semakin berkembangnya dunia teknologi , kini sabun cuci tangan ada juga dalam bentuk sabun kertas. Terlihat masih banyak yang mencuci tangan tanpa sabun apalagi jika sedang keluar rumah, Tarisa Safitri mahasiswi kimia KKN TIM II UNDIP 2021/2022 memberikan edukasi terkait mencuci tangan yang bersih dan benar serta pembuatan sabun kertas yang dinilai lebih mempermudah dalam penggunannya dan available untuk dibawa kemana saja tanpa menyita banyak ruang.
Kegiatan tersebut dilakukan di SDN Pudakpayung 03 terutama di kelas 2 dengan total jumlah murid sekitar 29 orang, diawali dengan menonton video cuci tangan yang bersih dan benar lalu pembagian sabun kertas pada siswa dan siswi kelas 2 SDN Pudakpayung 03. Agar memperoleh hasil yang maksimal praktik cuci tangan menggunakan sabun kertas yang telah dibuat dilakukan langsung dengan siswa-siswi kelas 2 SDN Pudakpayung 03 diawasi juga oleh wali kelasnya.
Kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dilihat dari antusiasnya kepala sekolah, wali kelas hingga siswa dan siswi SDN Pudakpayung 03 terhadap kegiatan yang dilaksanakan. “ Kami sangat senang sekali, kaka-kaka KKN TIM II UNDIP 2022 ini memilih SD kami untuk diikutsertakan dalam kegiatan KKN ananda semua, saya lihat siswa dan siswi kelas 2 juga sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan tadi, bahkan dapat belajar bersama. Kalau boleh saya menyebut kegiatan ini seperti, Mahasiswa mengajar” Ujar Kepala Sekolah SDN Pudakpayung 03, Ibu Rusiawati, S.Pd.
Selain praktik, agar informasi tersampaikan secara maksimal maka dilakukan pemberian dan penempelan poster pembuatan sabun kertas di papan pengumuman setiap RT yang ada di wilayah RW 04 Kelurahan Pudakpayung.
DPL : Retna Hanani, S.Sos., MPP.
