Mohon tunggu...
Tarisa Nurfauziah
Tarisa Nurfauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manusia adalah kawan seperjuanganku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Memiliki Kedudukan yang Sangat Tinggi

22 November 2023   13:49 Diperbarui: 22 November 2023   13:58 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ada tiga jenis guru dalam konteks pendidikan pertama ada yang di sebut guru tangtu, guru bantu dan guru khusyu guru tangtu adalah guru yang melahirkan kita semua yaitu orang tua kita, kenapa karena dalam konteks pendidikan guru yang paling utama adalah orang tua, kita bisa menulis,membaca,berakhlak, bersikap dengan baik. Kedua guru bantu yaitu guru atau orang yang memfasilitasi kita, membantu kita untuk mengenal berbagai kehidupan mengenal berbagai pengetahuan mengenal berbagai prilaku termasuk karakter jadi guru bantu adalah guru yang ada di sekolah atau dosen yang ada di perguruan tinggi ketiga guru khusyu yaitu guru yang mampu memfasilitasi kita untuk bisa lebih dekat kepada allah SWT. Dalam konteks tasawuf ini di sebut dengan guru mursyid.

Kewajiban kita menghormati memuliakan ketiga guru itu, menghormati orang tua, dosen, guru mursyid. Kenapa kita harus menghormatinya? Karena guru memiliki kedudukan yang sangat tinggi ada sebuah mahfudzat Artinya: " nyaris kedudukan guru itu di sejajarkan dengan kedudukan rosul". Pertanyaanya kenapa guru itu disejajarkan dengan rosul karena guru memiliki kemuliaan, apa kemuliaanya yaitu akhlak, sama halnya seperti rosul kenapa rosul di mulyakan? Apakar rosul di muliakan karena hartanya? Tidak, tapi rosul di mulyakan karena akhlaknya maka kalau kita ingin di muliakan seperti rosul, dimuliakan oleh masyarakat oleh lingkungan maka marilah menjadi guru yang berakhlak.

Letak kesolehan seseorang bukan dari harta bukan ketampanan tetapi dari kemuliaan akhlaknya.

Aib seorang guru dinilai lebih besar oleh masyarakat, contoh pertama ada seorang mahasiswa pulang dari kampus kemalaman kemudian ada satpam bilang bahwa sudah tidak ada angkutan umum dan satpam itu menawarkan untuk mengantarkan mahasiswa tersebut ketika di perjalanan ada mahasiswa lain yang melihatnya. Kedua ada seorang mahasiswa pulang dari kampus kemalaman kemudian ada seorang dosen bilang bahwa sudah tidak ada angkuan umum lalu dosen itu pun menawarkan untuk mengantarkan mahasiswa tersebut ketika di pertengahan jalan ada mahasiswa lain yang melihatnya, siapa yang akan menjadi tranding topik? Yaitu dosen yang mengantarkan mahasiswanya kenapa? karena dosen dianggap seseorang yang memiliki kemuliaan karena akhlaknya. Oleh karena itu mari kita jaga bahwa guru memiliki kemuliaan akhlaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun