Sebagian besar masyarakat Kampung Yoboi adalah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dapat dikatakan bahwa masyarakat bergantung terhadap bantuan yang diberikan pemerintah untuk mencukupi kebutuhan merek.Â
Oleh karena itu, Pejuang Muda Kabupaten Jayapura berinisiatif untuk membuat suatu program pemberdayaan masyarakat agar masyarakat dapat mandiri secara finansial yaitu Program Mitra Tani. Mitra Tani hadir untuk menyalurkan masyarakat Kampung Yoboi sebagai produsen sayur mayur organik dengan mitra atau distributor yang akan membeli sayuran dalam jumlah besar untuk dijualkan kembali pada konsumen akhir.
Program Mitra Tani tentu tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, oleh karena itu Pejuang Muda Kabupaten Jayapura menggandengan PKK Kampung Yoboi untuk ikut serta dalam pelaksanaan program.Â
Pejuang Muda Kab. Jayapura melakukan sosialisai tentang proses pelaksanaan program dan menghimbau setiap rumah warga untuk menanam tanaman sayur yang sudah kami tentukan jenisnya.Â
Tanaman sayur yang ditanam adalah tanaman yang mudah ditanam dan memiliki potensi penjualan tinggi seperti kangkung, bayam, kubis, dan selada. Proses penanaman memakan waktu yang berbeda sekitar dua minggu hingga satu bulan.
PPK Kampung Yoboi bersama Pejuang Muda Kab. Jayapura bertugas untuk menjalin kerjasama dengan mitra. Kriteria mitra yang diinginkan adalah mitra yang memiliki koneksi dengan pihak PKK Kampung Yoboi dan nantinya akan kami bantu untuk proses negosiasi. Kriteria ini didapat setelah melakukan diskusi antara Pejuang Muda Kab. Jayapura, PKH Kab. Jayapura, PKK Kampung Yoboi, dan Dinas Sosial Kab. Jayapura.Â
Mitra yang merupakan relasi PKK diharapkan mampu saling menyesuaikan dengan Masyrakat Kampung Yoboi sehingga terjalin kerjasama saling menguntungkan sembari terus mengembangkan produksi sayuran.
 Program Mitra Tani diharapkan mampu menjadi cara masyarakat untuk memiliki penghasilan secara mandiri dan tidak bergantung terhadap bantuan pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H