4. Mengurangi Stigma dan Diskriminasi
Pendekatan inklusif dalam pendidikan membantu mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap individu dengan kebutuhan khusus. Dalam lingkungan inklusif, anak-anak belajar untuk melihat keberagaman sebagai sesuatu yang alami dan positif. Mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya menghormati hak setiap individu untuk belajar dan berkembang. Ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, adil, dan bebas dari diskriminasi.
5. Meningkatkan Pemahaman tentang Keanekaragaman
Dalam pendidikan inklusif, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai keberagaman, baik dalam hal kemampuan, kebutuhan, budaya, atau latar belakang lainnya. Ini membantu mereka memperluas pemahaman mereka tentang dunia yang beragam dan menghargai keanekaragaman yang ada di sekitar mereka. Mereka belajar untuk menghormati perbedaan dan bekerja sama dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan adil.
Melalui pendidikan inklusif, semua anak mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara holistik, baik secara sosial, emosional, maupun akademik. Mereka belajar untuk menjadi individu yang inklusif, toleran, dan siap menghadapi dunia yang beragam dengan sikap terbuka dan penuh penghargaan terhadap perbedaan.
Terkait dengan hal ini terdapat beberapa penelitian yang relevan tentang manfaat penerapan pendidikan inklusif ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Smith dan Jones (2020) menunjukkan bahwa anak-anak yang mengikuti pendidikan inklusif dalam usia dini memiliki kemajuan yang lebih baik dalam keterampilan sosial, emosional, dan akademik dibandingkan dengan anak-anak yang mengikuti pendidikan tradisional. Studi ini menunjukkan manfaat jangka panjang dari pendekatan inklusif dalam pendidikan anak usia dini.
Kemudian ada juga penelitian yang dilakukan oleh Nurul Kusuma Dewi (2016) dengan judul "Manfaat Program Pendidikan Inklusi untuk AUD". Penelitian ini dilakukan di Labschool Rumah Citta Yogyakarta dan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian menunjukkan bahwa program pendidikan inklusi pada anak usia dini memiliki manfaat dalam meningkatkan keterampilan sosial, emosional, dan akademik anak-anak dengan kebutuhan khusus. Studi ini memberikan bukti konkret bahwa pendekatan inklusif dalam pendidikan anak usia dini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan anak."
Selain itu, ada juga penelitian yang dilakukan oleh Nurul Kusuma Dewi (2016) menunjukkan bahwa program pendidikan inklusi pada anak usia dini memiliki manfaat dalam meningkatkan keterampilan sosial, emosional, dan akademik anak-anak dengan kebutuhan khusus. Studi ini memberikan bukti konkret bahwa pendekatan inklusif dalam pendidikan anak usia dini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan anak. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Syahria Anggita Sakti (2021) menunjukkan bahwa implementasi pendidikan inklusif pada lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia juga dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam pengembangan anak, termasuk dalam hal keterampilan sosial, emosional, dan akademik."
E. PRAKTIK TERBAIK DALAM PENDIDIKAN INKLUSIFÂ
Terdapat beberapa contoh praktik terbaik dalam pendidikan inklusif untuk anak usia dini yang dapat dilakukan oleh guru dan tenaga pendidik untuk menciptakan lingkungan inklusif, mendukung kebutuhan individu anak, dan melibatkan orang tua dalam proses pendidikan. Berikut adalah beberapa contoh praktik tersebut:
1. Penyediaan Lingkungan Fisik yang Inklusif