Mohon tunggu...
Taripar Nababan
Taripar Nababan Mohon Tunggu... profesional -

Thanks God.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aceh Timur Miliki 11 Unit Digester Baru

20 Oktober 2012   08:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:36 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_212284" align="alignright" width="300" caption="Pembangunan Digester"][/caption]

Setelah sukses mendirikan demplot (demonstration Plot) biogas berkonsep energi terbarukan di kecamatan Serbajadi dan Darul Aman, pada pertengahan Oktober 2012 ini warga Aceh Timur langsung mendapatkan tambahan 11 unit digester baru. Sehingga total Digester biogas yang dibangun PNPM – LMP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Lingkungan Mandiri Perdesaaan) di Aceh timur menjadi 14 unit.

Sesuai dengan program pemberdayaan masyarakat, hampir seluruh proses pembangunan reactor biogas ini juga dekerjakan langsung oleh masyarakat lokal tersebut. Koordinator CSO (Civil Sosiety Organization) PNPM-LMP Aceh Timur, Abdul K. Siregar menjelaskan, dalam membangun 11 unit digester bigas ini, masyarakat hanya didampingi oleh dua orang supervise dari Bireun, Nanggroe Aceh Darussalam. Kedua Supervisi inilah yang memberitahu sekaligus mengajari warga lokal di masing-masing desa tentang bagaimana cara membangun digester biogas melalui On Job Training (OJT).

“Adapun digester biogas tersebut tersebar di tiga desa, yakni 2 unit di desa Gaseh Sayang,  5 unit di bukit kulam dan empat unit di Keumuning Empat. Setiap digester masing-masing dirancang berkapasitas enam kubik dan mampu memenuhi kebutuhan memasak untuk tiga rumah,” kata Abdul, didampingi  Dani Wahyujar selaku FKL dan Subahan selaku Astal Aceh Timur.

[caption id="attachment_212290" align="alignleft" width="300" caption="Peran Aktif Masyarakat Lokal"]

13507199651594733065
13507199651594733065
[/caption]

Penambahan 11 digester baru tersebut diadakan melalui pendanaan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) 2012. Dengan semakin banyaknya gigester bigas di Aceh Timur, masyarakat juga diharapkan memiliki cara beternak yang lebih baik. Ternak masyarakat juga dianjurkan agar tidak dilepas, sehingga kotorannya pun mudah dikumpulkan untuk kebutuhan biogas.

Sementara itu, Pak Kecik desa Keumuning Empat Ibrahim Majid merasa bangga dengan adanya reaktor biogas di desa mereka. Beliau bahkan berencana mengajukan permohonan kepada Dinas Peternakan Aceh Timur agar memberikan bantuan ternak dan kandang kepada masyarakat. “Kita Sudah berencana untuk membuat proposalnya,” ujarnya menambahkan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun