Pandan Rejo --Â (21/07) KKN 52 UMM bersama dengan karang taruna BISMA (Bina Insan Mandiri) melakukan gotong royong untuk mendandani lembah bidadari menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kecamatan Pagak, khususnya Desa Pandan Rejo. Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan diskusi untuk membahas elemen apa yang bisa dimasukan ke dalam wisata lembah bidadari agar semakin menarik.
Sebagai program kerja unggulan kelompok KKN 52 UMM, lembah bidadari menjadin poin utama dan juga sebagai alasan terpenting mengapa program KKN ditempatkan di Desa Pandan Rejo.Â
Lembah Bidadari ini dibuatkan spot foto untuk pengunjung berselfie bersama sanak famili. Spot foto di lembah bidadari berbentuk ayunan dengan alas model panggung menjorok ke jurang, berbentuk hati dan dihiasi bunga-bunga sintetis yang mana memperkuat kesan nama bidadari yang mana disematkan pada wisata ini. S
pot lainnya adalah gantungan payung yang disusun sedemekian rupa hingga apik untuk digunakan untuk berfoto ria setiap pengunju. Satu lagi spot foto yang kekinian ini adalah hammock warna-warni yang dipasang bertingkat dengan memanfaatkan pohon-pohon sekitar.Â
Alasan mengapa spot foto model-model seperti ini yang digunakan adalah karena bentuk geografis lembah ini yang terjal kebawah namun masih sangat rindang dengan dihiasi pula kebun pohon sengon yang terlihat begitu elok dari ketinggian.
Dukungan penuh dari warga Pandan Rejo juga perangkat desa lainnya membuat kegiatan mendandani lembah bidadari menjadi lebih cepat dan efektif. "Saya berharap dari adanya pembuatan spot foto di Lembah Bidadari ini dapat meningkatkan daya tarik pengunjung," ujar Nanang selaku Kepala Desa Pandan Rejo. Saran dari Wiyono selaku pembimbing kelompok KKN 52 juga menjadikan program kerja utama ini sukses dilakukan.Â
Bahkan belum peresmian dibuka, wisata lembah bidadari ini sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal yang penasaran dengan hal baru yang ada di lembah bidadari ini.
