Mohon tunggu...
Tarina Miranti
Tarina Miranti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

good things take time ~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Brand Ambassador Idol K-pop NCT Dream Terhadap Keputusan Pembelian Tortilla TosTos Di Kalangan NCTzen Di Kota Bandung

22 Maret 2024   12:54 Diperbarui: 22 Maret 2024   12:56 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk TosTos x NCT Dream

Sebagai alat komunikasi pemasaran, banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan brand ambassador, seperti aktor, idol, dan artis dari Korea Selatan. PT Dua Kelinci yang menjual produk snack terbaru yaitu Tortilla TosTos, adalah salah satunya yang menggunakan brand ambassador sebagai strategi pemasarannya. Produk makanan ringan yang diproduksi di Indonesia ini dibintangi oleh boyband asal Korea Selatan, NCT Dream.

I. Kajian Pustaka

Keputusan Pembelian

1.1 Pengertian Keputusan Pembelian

Perilaku konsumen menggambarkan bagaimana orang memilih, membeli, dan menggunakan barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan mereka. Perilaku ini mencakup individu, kelompok, dan organisasi. Keputusan mereka tentang apa yang akan dibeli dipandu oleh perilaku ini. Proses memilih di antara pilihan-pilihan untuk pembelian barang dan jasa tertentu merupakan komponen dari kerangka kinerja yang diciptakan oleh keputusan pembelian. Dari saat pengambilan keputusan hingga saat pengambilan keputusan pembelian, berbagai faktor mempengaruhi proses ini. Ini termasuk faktor sosial dan lingkungan, situasi, faktor internal yang berkaitan dengan individu atau kelompok dalam pengambil keputusan, dan faktor lainnya. Ketika membuat keputusan pembelian konsumen ini, pertimbangkan untuk memahami bagaimana konsumen benar-benar memutuskan apa yang akan dibeli, seperti apa proses pengambilan keputusan setelah pembelian.

1.2 Tahapan Keputusan Pembelian

Ketika membuat keputusan tentang apa yang akan dibeli, pelanggan melalui tahapan berikut:
1. Penjelasan tentang masalah
Penemuan pelanggan akan kebutuhan atau masalah yang disebabkan oleh faktor internal atau eksternal menandai dimulainya proses pembelian.
2. Pencarian informasi Konsumen semakin terdorong untuk mencari melalui berbagai sumber, dan sumber-sumber ini sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Penilaian alternatif
Pelanggan menilai merek-merek yang bersaing untuk pilihan alternatif menggunakan data yang mereka peroleh. Mereka sekarang mengevaluasi fitur atau fungsi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Pemilihan pembelian
Pelanggan akan membeli barang dari merek yang mereka sukai jika memenuhi kebutuhan mereka dan mereka memiliki keyakinan terhadap produk yang mereka pilih.
5. Perilaku pasca pembelian: Apakah konsumen akan melakukan pembelian lagi atau tidak ditentukan oleh seberapa puas mereka dengan suatu merek atau produk setelah melakukan pembelian.

1.3 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

1. Faktor lingkungan
Persepsi, atau bagaimana orang memandang dunia, preferensi, atau lebih menyukai produk tertentu daripada yang lain, dan kebiasaan adalah contoh faktor budaya.
2. Faktor sosial individu
Elemen-elemen ini bersatu untuk membentuk sebuah kelompok yang mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli barang dan jasa serta masyarakat secara luas. Selain itu, keputusan seseorang untuk membeli produk atau jasa dipengaruhi oleh posisi dan perannya dalam komunitas atau organisasi.
3. Perkembangan baru dalam teknologi
mobil, peralatan rumah tangga, internet, media, dan telepon yang dimiliki oleh satu orang.
4. Faktor pribadi individu: Aspek pribadi atau konsumen seseorang dapat bervariasi tergantung pada pekerjaan, gaya hidup, usia, status keuangan, kepribadian, dan keyakinan diri, di antara variabel pribadi lainnya.
- Keputusan pembelian seseorang dipengaruhi oleh aspek psikologis, yang merupakan faktor mental atau elemen psikologis seperti perilaku, motivasi, persepsi, dan keyakinan.

Brand Ambassador

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun