Pada awal bulan mei lalu ada sebuah berita yang mengejutkan jagat dunia maya, yaitu ada nya isu “blue whale Challenge” atau Tantangan paus biru yang dicurigai sebagai sebab kematian puluhan remaja di dunia.
Blue whale challenge ini bisa dikatakan sebagai sebuah “permainan yang mematikan”. Karena sesuai dengan nama nya Blue Whale Challenge merupakan sebuah game yang memberikan tantangan kepada para pemain nya selama 50 hari, dan mereka disuruh untuk menaklukkan tantangan-tantangan yang diberikan kepada mereka.
Namun tantangan yang diberikan kepada para pemain nya setiap hari nya itu bukan lah tantangan yang main-main, mulai dari tantangan yang menyuruh pemain untuk menggoreskan pisau ke tangan si pemain itu sendiri! Lalu ada juga tantangan untuk menyakiti diri sendiri dalam beberapa jam, lalu disuruh untuk mendengarkan lagu-lagu horror sendirian ditengah malam, dan tantangan-tantangan yang sangat aneh lain nya.
Sangat mengerikan bukan?
Blue Whale Challenge memang berbeda dari challenge-challenge yang lain nya, seperti “Skip Challenge” yang memang sangat berbahaya namun tidak sampai menyuruh pemain nya untuk bunuh diri.
Pertama, Game Blue Challenge ini orang yang memberi tantangan dan orang yang akan melakukan tantangan sudah terhubung secara online, artinya mereka berinteraksi menggunakan media sosial lain nya. Begitu juga dengan instruksi tantangan yang diberikan melalui chat online. Lalu jika si pemain sudah selesai mengerjakan suatu tantangan maka dia akan memberi tahu si pemberi tantangan dengan chat online. Hal ini lah yang membuat orang tua cemas, mengingat kemajuan teknologi dan komunikasi yang bisa membuat seorang anak terhubung ke seluruh dunia, sangat rentan juga untuk bergabung dengan tantangan ini.
Pelaku diketahui bernama Flipp Budeykin, ia diduga yang menciptakan permainan yang mematikan itu, dan ternyata ia juga dirawat dirumah sakita St.Petersbug karena ia menderita Bipolar Disorder.