Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

3 Buah-buahan Ini Harganya Mahal di Indonesia, tapi Murah di Mesir

31 Juli 2019   13:20 Diperbarui: 31 Juli 2019   20:55 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun Jeruk di Provinsi Tahfana, Mesir. (Dokumentasi Pribadi)

Sebagai orang yang hidup di Kampung yang kaya akan buah-buahan, saya memang sangat suka mencicipi berbagai macam buah. Kesukaan terhadap buah ini semakin menjadi-jadi sejak orang tua saya membuka kafe yang menjual berbagai macam jus buah asli, hampir semua jenis buah yang tumbuh di kampung pernah saya coba baik secara langsung ataupun diolah menjadi jus yang sangat lezat.

Buah memang memiliki segudang manfaat, dan mengenai manfaat buah itu sendiri rasanya tidak perlu lagi. Saya jabarkan di tulisan ini, karena Anda bahkan lebih tahu daripada saya sendiri, hehe. 

Dan juga sebagai orang yang bertubuh gendut, buah-buahan memang alternatif yang tepat bagi saya sebagai cemilan. Di samping menyehatkan, buah juga sangat membantu saya dalam menurunkan dan mengontrol berat badan.

Akan tetapi, saya sedikit menyayangkan harga buah yang terbilang cukup mahal di tempat saya tinggal, dan ini pun juga terjadi hampir di seluruh bagian Indonesia. Sehingga banyak masyarakat kalangan menengah ke bawah yang enggan membeli buah, bisa jadi ini karena buah lebih mahal dibanding nasi bungkus ataupun makanan pokok lainnya.

Barangkali kita boleh iri dengan Mesir. Walaupun Negara Piramida ini sangat tandus dan gersang, mereka mampu menyediakan buah-buahan yang murah meriah bagi rakyatnya, Padahal Mesir jauh lebih gersang dan tandus dibanding Indonesia.

Saya agak kaget ketika baru pertama kali menginjakkan kaki di Mesir, kerena di sini banyak sekali terdapat buah-buahan yang segar. Padahal awalnya saya mengira Mesir adalah negara yang tandus dan tidak memiliki buah-buahan, namun ternyata saya salah. Bahkan buah di sini harganya sangat murah dan bisa dijangkau oleh semua golongan masyarakat. Mulai dari yang paling kaya ataupun miskin sekalipun bisa menikmati buah-buahan segar.

Sedikit informasi, walaupun 70% wilayah Mesir itu padang pasir yang tandus, akan tetapi Mesir memiliki wilayah yang sangat subur karena dilewati oleh Sungai Nil sepanjang ribuan kilometer. Di wilayah subur inilah berbagai macam buah-buahan dan sayuran mampu tumbuh dengan sangat baik dan menghasilkan buah dan sayur yang berkualitas.

Buah yang tumbuh pun beragam, mulai dari anggur, stroberi, mangga, jeruk dan masih banyak lainnya. Walaupun pada umunya buah-buahan di Mesir lebih murah, namun ada juga beberapa buah yang tidak bisa tumbuh di Mesir dan harus diimpor seperti alpukat dan durian sehingga harganya menjadi sangat mahal di Mesir, Anda bisa cek tulisan saya sebelumnya.

Nah, uniknya ada beberapa buah-buahan yang sangat murah di Mesir akan tetapi mahal di Indonesia. Penasaran buah apa sajakah itu? Check This Out!

1. Anggur Merah

Siapa yang tidak tergiur dengan buah yang satu ini! Rasanya yang begitu segar dan manis mampu membuat orang "kalap" ketika mencicipinya. Selain itu buah anggur juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan terutama bagi kamu yang ingin diet, karena gula alami yang terdapat di dalam buah ini.

Akan tetapi manis dan lezatnya buah ini tidak bisa dirasakan oleh semua kalangan di Indonesia. Pasalnya harga buah ini tergolong cukup tinggi yang beredar di pasaran. Saya pernah membeli anggur di kota Padang yang harganya mencapai 70 ribu rupiah per kilogramnya. Fantastis bukan? Wajar saja jika anggur menjadi buah yang mewah bagi kita dan hanya terdapat di mal ataupun di pasar modern seperti Hyp*rmarket dan sejenisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun