Kabar duka kembali datang dari kota Kairo, Sebuah ledakan besar terjadi  di daerah Darbul Ahmar yang terletak dibelakang Masjid Al-Azhar. Kawasan tersebut  merupakan daerah padat penduduk yang sebagian besarnya adalah para mahasiswa asing  Universitas Al-Azhar.
Ledakan yang berasal dari bom bunuh diri yang diledakkan oleh orang yang masih belum diketahui identitasnya. Ledakan bom bunuh diri tersebut terjadi kemarin, Senin (18/2) pada pukul 21.30 waktu Cairo, ledakan tersebut terdengar hingga radius 600 meter.
Menurut keterangan para saksi di lokasi kejadian, sebelum ledakan tersebut terjadi,  ada seorang pemuda yang menggunakan sepeda dan membawa tas besar melintas didaerah Darbul Ahmar, gerak gerik pemuda tersebut mencurigakan sehingga  membuat beberapa orang polisi yang sedang berpatroli  menyetopnya untuk memeriksa barang bawaannya, pada saat itulah pemuda tersebut meledakkan dirinya.
![(sumber;www.youm7.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/02/19/68299-nfg-r-ldrb-l-hmr-9-5c6c1d76677ffb57bc25c3a5.jpg?t=o&v=770)
Sebagaimana yang dilansir dari laman berita Mesir, www.Youm7.com, jumlah korban meninggal dalam kejadian bom bunuh diri ini berjumlah 3 orang, 2 orang adalah polisi dan satu orang lainnya merupakan pelaku itu sendiri.
Beberapa korban lainnya yang merupakan seorang perempuan, anak-anak dan juga seorang Mahasiswa Al-Azhar asal Thailand menderita luka-luka dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Husein yang terletak tidak jauh dari lokasi bom bunuh diri.
Tidak ada mahasiswa Indonesia yang menjadi korban dalam insiden ini.
Ledakan juga merusak beberapa bangunan disekitar lokasi, termasuk beberapa flat yang dihuni oleh beberapa orang mahasiswa asing. Puluhan mahasiswa yang tinggal disekitar lokasi diminta untuk mengungsi sementara oleh pihak keamanan karena situasi di lokasi kejadian masih tidak kondusif. Bercak darah dan pecahan kaca juga masih membekas di lokasi kejadian.
![Bercak darah yang masih membekas (sumber;www.youm7.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/02/19/79966-nfg-r-ldrb-l-hmr-18-5c6c1da2677ffb4abd4268c3.jpg?t=o&v=770)
"Saya sangat kaget dan ketakutan ketika itu. Kami tidak berani keluar dari apartemen, alhamdulillah  selang berapa menit kemudian teras dibawah apartemen  kami sudah dipenuhi oleh polisi dan mobil ambulans dan saya diminta untuk pindah ke lokasi yang lebih aman." ujarnya.
Ledakan bom kali ini membuat ribuan pelajar asing di Kairo merasa cemas, pasalnya ini merupakan kali pertama bom meledak di kawasan yang dipadati oleh mahasiswa asing. Daerah Darbul Ahmar merupakan pemukiman mahasiswa Al Azhar karena hanya berjarak 300 meter dari Universitas Al Azhar, diperkirakan ada ribuan mahasiswa Asing yang menetap di kawasan Darbul Ahmar.