Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Lagi, Kawanan Bersenjata Api Rampok Rumah Mahasiswa Indonesia di Mesir

22 November 2017   03:37 Diperbarui: 22 November 2017   13:32 2951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perampok bersenjata api (doc: modernghana.com)

Pihak KBRI Kairo pun juga sudah bergerak memberikan tindak lanjut masalah ini dengan mengirimkan pengacara kedutaan Indonesia untuk membuat laporan ke polisi agar segera memburu pelaku tersebut.

"Luka akibat tusukan tidak terlalu besar dan masih bisa diobatin di rumah, alhamdulillah gak sampai dirawat di rumah sakit, begitu juga teman teman yang melompat ke luar flat, mereka melompat dari lantai 2 karena diancam akan dibunuh," ujar Dayat yang merupakan salah seorang korban.

"Alhamdulillah KBRI dan PPMI Mesir juga sudah bergerak dalam masalah ini, bahkan presiden PPMI Mesir, Pangeran Arsyad Ihsan Nulhaq dalam hal ini berjanji akan melaporkan nya kepada Grand Syaikh Al Azhar," tutur Dayat.

Sebelumnya, rumah korban sudah pernah disatroni perampok, tepatnya saat lebaran Idul Adha kemarin, di mana salah seorang korban menderita luka di bagian kepala. Kuat dugaan bahwa rumah korban sudah diincar oleh sekawanan perampok karena memang tidak memiliki pengaman ekstra seperti teralis besi.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kriminalitas yang menimpa warga Indonesia yang berada di Mesir. Bulan lalu di daerah yang sama juga terjadi perampokan terhadap mahasiswa Indonesia. Diharapkan pemerintah Indonesia dalam hal ini KBRI Kairo cepat menanggapi kasus ini, agar tidak terjadi lagi kasus kekerasan dan kriminalitas yang membuat masyarakat Indonesia menjadi korban. Karena kejadian ini sudah terlalu sering menimpa warga kita dan jika ini dibiarkan, maka akan semakin banyak lagi korban yang mengalami kriminalitas ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun