“aku mau kuliah keluar negeri tahun depan” kata nana kepada teman nya.
"kalau aku ingin pergi kuliah sambil jalan jalan ke Luar negeri" kata Nando
“Kuliah dan Travelling di luar negeri itu mahal loh, apalagi kalau ga pakai beasiswa” kata eki menimpali
“iya sih, apalagi persaingan beasiswa nya ketat bgt loh, kecil kemungkinan untuk lulus” kata edo menambahkan.
Percakapan diatas pasti sudah sering kamu dengar ya Kompasianer, apalagi bagi kamu yang masih duduk dibangku SMA ataupun Kuliah, hal itu pasti lebih sering lagi kamu dengar.
Percakapan diatas memang lah kenyataan namun tidak sepenuh nya benar, walaupun kita mengetahui bahwa rata-rata kuliah keluar negeri itu membutuhkan usaha yang ekstra lalu ditambah dengan biaya yang kadang bikin kita garu-garuk kepala melihat nominal uang pendafaran maupun uang pembangunan yang harus dibayar, belum lagi denga biaya hidup sehari-hari yang sangat tinggi apalagi bagi kamu yang ingin kuliah di Singapura atau Jepang.
Namun agak nya kita juga bisa sedikit berlega hati, karena tidak semua kuliah ke luar negeri itu menghabiskan biaya yang banyak, baik itu untuk uang kuliah maupun untuk biaya kehidupan sehari hari. Salah satu nya yaitu Negara Mesir.Ketika kamu mendengar kata “Mesir” apa yang terlintas dipikiran mu kompasianer?
Kisah nabi musa yang sabar?
Kisah nabi yusuf yang ganteng?
Fir’aun yang kejam?
Qarun yang kaya namun kikir?