Mohon tunggu...
Isnawan Aslam
Isnawan Aslam Mohon Tunggu... -

Senang menggiatkan dunia Internet

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Terpaksa" Shalat Malam

8 April 2011   01:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ada satu kebiasaan yang mengganggunya. Setiap malam dia akan terbangun (nglilir- Jawa) 2 atau 3 kali untuk buang air kecil. Lumayan mengganggu, karena setiap malam tidak bisa menikmati tidur panjang, tidur yang tanpa terganggu dengan urusan ke belakang.   Berbagai upaya telah dilakukan. Antara lain, tidak minum beberapa sejam sebelum tidur, men-set suhu AC di kamar tidak terlalu dingin dan berselimut tebal saat tidur. Namun, semuanya itu tak membuahkan hasil. Tetap saja terbangun di tengah malam beberapa kali.  Dia memang belum mendatangi dokter untuk berkonsultasi. "Kebiasaan" ini sudah berjalan sekitar 2 tahun.

Suatu ketika, seperti biasanya dia terbangun di tengah malam. Masih dengan kantuk yang berat, dia keluar kamar menuju kamar mandi untuk buang air. Sepersekian detik, melintas dalam benaknya sebuah ayat yang artinya "Tidaklah Tuhan menciptakan segala sesuatu itu dengan sia-sia". Saat itu juga, dia tersadar bahwa dibalik "kebangunan"-nya di tengah malam, terselip sebuah hikmah ibadah. Alangkah sia-sianya apabila dia diberi "nikmat" bisa bangun di tengah malam, tetapi tidak dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal positif. Hal positif dan utama yang bisa dilakukan di tengah malam adalah shalat malam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun