Setiap hari puluhan jam tayang di televisi di Indonesia didominasi oleh sinetron. Sekian juta orang Indonesia menghabiskan waktunya berjam-jam mengunyah, menelan dan mencerna cerita sinetron.
Sebagai sebuah hidangan, sinetron tentunya akan mempengaruhi kesehatan jiwa pemirsanya.
Pertanyaannya mendasarnya adalah apakah hidangan tersebut bergizi atau tidak. Apabila bergizi, tentunya jiwa pemirsa televisi akan sehat pula. Namun, apabila justru hidangan tersebut hanyalah sampah,maka kesehatan jiwa pemirsa akan sakit.
Kalau kita cermati dengan seksama, sebagian besar sinetron kita hanyalah sampah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H