Mohon tunggu...
Isnawan Aslam
Isnawan Aslam Mohon Tunggu... -

Senang menggiatkan dunia Internet

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sinetron=Sampah?

13 April 2011   14:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:50 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap hari puluhan jam tayang di televisi di Indonesia didominasi oleh sinetron. Sekian juta orang Indonesia menghabiskan waktunya berjam-jam mengunyah, menelan dan mencerna cerita sinetron.

Sebagai sebuah hidangan, sinetron tentunya akan mempengaruhi kesehatan jiwa pemirsanya.

Pertanyaannya mendasarnya adalah apakah hidangan tersebut bergizi atau tidak. Apabila bergizi, tentunya jiwa pemirsa televisi akan sehat pula. Namun, apabila justru hidangan tersebut hanyalah sampah,maka kesehatan jiwa pemirsa akan sakit.
Kalau kita cermati dengan seksama, sebagian besar sinetron kita hanyalah sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun