Tahun ini Indonesia bahkan hingga seluruh dunia sedang mengalami masa yang sangat gempar, kita semua dilanda dengan rasa mengkhawatirkan, takut hingga bersedih semenjak kedatangan COVID-19. Dalam keadaan ini memang hiburan yang dibutuhkan, sehingga kehadiran pandemi virus ini tak membuat para musisi khususnya Indonesia untuk berhenti berkarya. Fungsi musik, selain sebagai hiburan juga memberikan makna atau pesan sesuai dengan peristiwa yang dialami oleh penciptanya.
Dari sekian banyaknya musisi membuat lagu, mereka lebih menggambarkan situasi pandemi COVID-19 yang saat ini jumlah kasus sudah melebihi 50.000, memang sangat miris membayangkan keadaan pandemic khususnya para medis Indonesia yang berjuang untuk melawan dan menyembuhkan masyarakat yang terinfeksi COVID-19.
Semua karya yang mereka buat sangat terenyuh dan menginsipirasi mengajak kita semua untuk berjuang melawan dan selalu waspada terkait COVID-19. Dengan syair dan nada kreativitasnya menjadi sebuah lagu yang menebarkan rasa optimisme, kita semua berharap  dan selalu berharap keadaan ini akan berakhir. Lagu yang dibuat hampir seluruh musisi berkolaborasi dengan para artis papan atas menyanyikan lagu sendiri yang dibuat dirumah atau bersama melalui Zoom atau Google Meeting.
Dilansir dari Liputan6.com, yang paling mengena dan menyatukan kita semua untuk selalu mencintai dan saling mendukung dimasa pendemi ini salah satunya lagu dari Andi Rianto. Lagu itu dibuat dalam rangka menggalang dana untuk membantu wabah COVID-19 di Indonesia, dengan bersama sejumlah penyanyi papan atas Tanah Air yang dinamai yaitu gerakan solidaritas Konser Satu Cara.
Selain musisi Andi Rianto, yang dilansir dari Era.id pengamat musik Benny Hadi Utomo atau yang biasa disapa Bens Leo ini berpendapat bahwa dalam keadaan COVID-19 berkesan sebagai rasa kepedulian para musisi atas COVID-19 di negeri ini. "Yang pertama pasti itu merupakan bentuk kepedulian sosial kemanusiaan rakyat Indonesia, termasuk para musisi penyanyi dan clip maker di mana tiga kelompok pekerja seni ini jadi kesatuan kerja kreatif," kata Bens, Jumat (17/4/2020).
Dilansir dari Kompas.com, hal menarik dalam lagu yang dibuat oleh musisi tanah air ialah mereka memberikan kesan dan syair yang membuat pendengarnya merasa terhibur. Group Project Pop merilis lagu terbarunya yang berjudul "Gara-Gara Corona" pada tanggal 24 Maret 2020 lalu, berdasarkan informasi yang didapat lagu ini menceritakan tentang fenomena yang sedang terjadi dan apa saja yang perlu dilakukan ketika dilanda pandemi seperti ini. Lagu ini termasuk parodi dari lagu mereka aslinya yang berjudul "Gara-Gara Kahitna" hanya saja syair yang mereka ganti disesuaikan yang terinspirasi dari COVID-19.
Melanjutkan lansiran dari Kompas.com, memang tak hanya musisi pop saja yang aktif di media daring untuk meyuarakan kreativitasnya, raja dangdut Rhoma Irama pun berkecimbung untuk menciptakan lagu terkait virus ini yang berjudul Virus Corona. Rhoma Irama menjelsakan semacam introspeksi untuk mengambil hikamah dari wabah pandemi yang memang sedang mendunia. Tak heran dengan karyanya Bang Rhoma dalam waktu 3 hari, video yang dirilis telah ditonton sebanyak 1.5 juta kali di Youtube.
Setiap orang memang memiliki cara untuk menghilangkan rasa jenuh, dan tak dipungkiri lagi dengan semua musisi, penyanyi, dan para artis musik Tanah Air untuk tidak pernah berhenti bahkan ditengah pandemi mereka tetap berkreatif menciptakan lagu dan karyanya, meskipun dirumah saja dan menayangkannya di beberapa media daring dan membuat orang terkesan dan terhibur atas apa yang mereka lakukan. Semoga pandemi ini segera berakhir dan bisa kembali menikmati musik-musik musisi untuk tampil diacara terbuka. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H