Mohon tunggu...
Tara  Saphira
Tara Saphira Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Jurnalistik

Menulis, membaca dan mendengarkan Musik.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Eksistensi Jurnalisme Online

6 Juni 2020   15:51 Diperbarui: 6 Juni 2020   15:53 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi informasi membawa jurnalisme berkembang jauh lebih pesat salah satunya dengan membuka platform baru. Komunikasi dan informasi saat ini telah membawa perubahan besar dalam industri komunikasi yang memungkinkan terjadinya konvergensi media dengan menggabungkan media masa konvensional dengan teknologi komunikasi. Hal ini dapat terlihat pada media cetak besar yang memanfaatkan teknologi komunikasi dengan membuat portal berita online. Maka tidak dipungkiri lagi media baru kini telah menjadi salah satu media komunikasi yang mulai mendapat banyak perhatian dari masyarakat.

Cara menyampaikan pesan melalui media pun berubah, tidak lagi monoplatform tetapi multiplatform yang mengintegrasikan tulisan, audio, dan video. Jurnalisme online yang didukung oleh internet menuntut wartawan untuk bisa menulis, memotret, membuat berita video, bahkan berinteraksi lebih jauh dengan audiens. Bahkan, seorang wartawan juga perlu melakukan berbagai kerja tersebut sekaligus dalam satu waktu peliputan, sekaligus belajar untuk memahami paham karakter audiens yang akan menerima hasil produk jumalistiknya. Maka penyajian melalui berbagai platform memudahkan persebaran dan memperluas keterbacaan oleh seluruh khalayak.

Jurnalisme online juga biasa disebut dengan jurnalisme media daring atau jurnalisme new  media. Jurnalisme online secara sederhana dapat dipahami sebagai proses atau kegiatan  jurnalistik yang disebarluaskan ke khalayak melalui media online atau media  berbasis  internet. Namun jika dilihat dari kegiatan jurnalistik yang dilakukan dalam jurnalisme online tidak jauh  berbeda dengan kegiatan jurnalistik di media konvensional.  Namun  demikian,  tiga  tahapan  proses jurnalistik  yang  terdiri  dari  news  gathering  (mencari, mengumpulkan  informasi),  news  producing  (mengolah data atau informasi menjadi berita) dan news publishing (menyebarluaskan berita melalui media massa) di dalam jurnalisme online memiliki kekhasan tersendiri.

Dukungan teknologi juga mempermudah sistem kerja redaksi karena reporter atau wartawan di lapangan tidak melulu harus mengirimkan karyanya secara langsung di kantor, tetapi bisa dilakukan hanya dengan mengirimkan melalui email perusahaan media yang bersangkutan.  Reporter atau jurnalis di lapangan juga tidak harus mengolah karya jurnalistiknya di kantor tetapi bisa dilakukan saat itu juga dimana suatu peristiwa berlangsung. Penyebarluasan  informasi kepada khalayak tidak hanya terbatas pada satu wilayah tertentu  namun bahkan antar Negara atau benua.

Penyebarluasan berita juga tidak  memerlukan proses distribusi  yang  rumit karena internet dengan segala keunggulannya menjadikan proses tersebut menjadi cepat dan  singkat. Medium penyebaran berita juga menjadi lebih efisien karena tidak hanya berbasis  kertas atau print media. Dari sisi penyebaran infomasi ke publik juga mengalami perubahan  dimana masyarakat tidak harus menunggu berita terbit melalui koran di hari berikutnya  setelah suatu peristiwa terjadi. Namun, masyarakat dapat langsung membaca kejadian atau isu hangat  hari ini pada saat yang sama melaui berbagai media online.

Jurnalisme online sendiri memiliki tujuan untuk melayani kepentingan bersama. Ini artinya, meski cara memproduksi berubah, dan lainnya yang digunakan berubah, yang tidak boleh diabaikan adalah kepentingan bersama. Media online sering dianggap mengabaikan kepentingan publik dengan menampilkan berita-berita secara cepat namun minus verifikasi dan akurasi. Hal yang pada tahap selanjutnya bisa menyesatkan opini publik. Wartawan di era multimedia, tentu tidak boleh mengabaikan etika jurnalistik dan prinsip-prinsip dasar jurnalistik. Dengan demikian, jurnalisme baru benar-benar bisa bermanfaat bagi kepentingan publik.

Penting bagi seluruh wartawan atau media jurnalisme online ini menerapkan sisi panadang liberal, bahwasannya jurnalisme online sangat penting untuk menjunjung tinggi mengenai kebebasan berpendapat serta berkumpul dan berserikat. Karena ini merupakan kebebasan asasi yang dimiliki oleh setiap manusia. Selain itu posisi antara masyarakat dan negara adalah setara, bahwa negara tidak boleh mencampuri urusan atau kehidupan masyarakat.

Menarik jika melihat dunia jurnalisme online ini, mereka yang mampu menyajikan sebuah berita dengan dan informasi dalam kurun waktu yang singkat dan cepat. Sehingga aktualisasi yang didapatkan oleh pembaca sesuai dengan kejadian yang sedang berlangsung, selain itu dengan berita tersimpan dan dapat diakses kembali dengan mudah karena media juranlisme online ini menyimpan dan mengarsipkan artikel-artikel untuk dapat dilihat kapan saja. Dan terakhir jurnalisme online ini kaya akan semua informasi, karena mampu menyiarkan berita dan informsi dalam jumlah yang banyak dalam waktu bersamaan, tetapi bukan berarti informasi tidak basi justru media akan menyiarkan dan meng-upload atau posting informasi terbaru kapan saja dan sebanyak-banyaknya tanpa batasan halaman atau durasi.

Selain dengan munculnya media baru yang mudah untuk diakses, media baru juga menambah platform baru yang biasa seringkali masyarakat gunakan. Orang lain biasa menyebutnya dengan Citizen Journalism, istilah kata tersebut menjadi begitu populer dan menarik perhatian masyarakat, kiriman yang berupa video dari masyarakat baik dari daerah hingga warga Indonesia yang berada di luar negeri pun ikut berbondong-bondong mengirimkan video yang menurut mereka memiliki nilai berita untuk dikonsumsi publik melalui televisi, atau media berita online lainnya. Sehingga memungkin dari sebagian orang juga beranggapan bahwasannya siapapun bisa melaporkan sebagai jurnalis padahal mereka yang melaporkan bukan seseorang yang pekerjaannya benar dibidang Jurnalis. Dimana, seseorang dengan semakin canggihnya teknologi didukung oleh Internet dapat membantu para wartawan atau Jurnalis lainnya untuk lebih mudah mendapatkan informasi yang sekiranya jarak dan situasi yang tidak memungkinkan untuk dijangkau.

Hal-hal  yang  biasa  dilakukan  oleh  jurnalis  antara  lain  mencari,  mengumpulkan,  mengolah,  dan menyebarluaskan berita melalui media massa atau media berita online kepada khalayak. Kini, siapa pun bisa melakukan hal-hal tersebut,  bahkan  oleh  orang  biasa  sekalipun.  Media  massa dan media berita online lainnya  yang  makin  berkembang  dan  canggih memungkinkan  setiap  orang  melakukannya, sehingga perkembangan  perangkat  elektronik  juga  mendukung pertumbuhan Citizen Journalist. 

Dengan  modal  handphone  saja,  seseorang  bisa  merekam  hingga  mengedit  video  dalam  satu perangkat dan setiap orang juga bisa dengan bebas dan mudahnya menyebarkan sesuatu yang mereka anggap penting  (berita)  kepada  khalayak.  Dengan  tersedianya  akses  media  yang  begitu  luas  dan  semakin terbukanya  kesempatan  menjadi  citizen  journalists,  maka  setiap  orang  bisa  melakukan  kegiatan jurnalistik dan menyebarluaskannya pada khalayak.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun