Hey, kamu yang duduk disana! Apakah benar kamu tersenyum ke arahku berdiri? Ini bukan sekedar halusinasi yang tercipta dariku kan? Segera aku berjalan mendekatimu dan aku tak menyangka matamu berbinar-binar melihat kedatanganku. Tak ada yang pernah memandangku seperti itu selain kamu. Aku mulai berlari kecil. Aku tak sabar untuk menyapa dan menghabiskan waktu denganmu. Akhirnya aku berdiri tepat di depanmu dan kamu masih tersenyum menyambut aku. Rona wajahku seketika berubah menjadi merah muda lalu aku mencoba menyapamu sambil menunjukkan senyum termanisku, “Halo”, ujarku. Ketika aku hendak duduk disampingmu, tiba-tiba tubuhku didorong keras oleh perempuan kecil berbaju merah. Dia berteriak di telingaku disertai suaranya yang keras memekakkan telinga, “Ada olang gila kenalan ama lonal mekdonal hahahahaha” Hey, kamu yang duduk disana! Aku menangis histeris saat ini dan kamu masih tetap tersenyum lebar menatapku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H