Mohon tunggu...
Hasiati Kimia
Hasiati Kimia Mohon Tunggu... Penulis - Bukan seorang penulis profesional, tetapi menulis dapat membuka wawasanku

Banyak bermimpi dan mencoba langkah baru kadang selangkah mendekatkanmu dengan mimpumu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Jokowi] Surat Untuk Jokowi

18 Desember 2015   19:56 Diperbarui: 18 Desember 2015   19:56 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak aroma pala dan cengkeh bertaburan memanggil

Kenapa yang kau lihat hanya padinya?

 

Pak presiden yang terhormat

Kami yang rendah di tanah timur tak meminta

Suara kami mungkin tak terdengar karena hilang dibawa deburan ombak di pantai

Tapi kota kami tak pernah menangis karena kelaparan

 

Engkau yang duduk di kursi empuk di sana..

Pernakah kau mendengar satu suara berbeda di antara ribuan suara yang sama?

Kami kecil, kami minoritas..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun