“Kristina Martha Tiahahu merupakan salah satu srikandi muda asal Maluku yang berjuang memperebutkan kemerdekaan dari tangan penjajah pada tahun 1817 hingga diberi penghargaan sebagai pahlawan nasional Indonesia” ujar pak Rifay selaku guru sejarah di tengah pelajarannya.
Tampak salah satu murid mengancungkan tangan untuk bertanya, “kenapa dia disebut pejuang pak?” Tanya Andy
“tentu saja karena dia ikut mengangkat senjata melawan penjajah pada saat itu, dia bercakalele menentang peluru musuh dan juga memberi semangat kepada kaum wanita di negeri-negeri agar ikut membantu kaum pria di setiap medan tempur sehingga Belanda kewalahan menghadapi kaum wanita yang berjuang” jelas pak Rifay
“bahkan ketika ayahnya telah wafat akibat dieksekusi Belanda, Kristina tetap bergeriliya di hutan-hutan hingga akhirnya ia ditangkap” tambah pak Rifay
Dengan tampang seakan habis berfikir keras Andi melanjutkan pertanyaannya “ kalau begitu ibu-ibu yang memegang pisau dapur, kawali (wajan) dan panici buat usir kucing yang mencuri ikan di dapur juga pejuang pak? Kan mencuri sama saja dengan menjajah pak”
Gubraaaaakkkk…..
Seisi kelas gaduh.
[caption caption="patung Kristina Martha Tiahahu | https://www.flickr.com/photos/mowel_danzo/11527834426"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H