Mohon tunggu...
Hasiati Kimia
Hasiati Kimia Mohon Tunggu... Penulis - Bukan seorang penulis profesional, tetapi menulis dapat membuka wawasanku

Banyak bermimpi dan mencoba langkah baru kadang selangkah mendekatkanmu dengan mimpumu

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

SUARA DARI TIMUR Part 2 Cantiknya Pantai Ora

1 November 2015   07:55 Diperbarui: 1 November 2015   07:55 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="doc pribadi"][/caption]

Maluku terkenal dengan beraneka macam potensi lautnya, baik sebagai lumbung ikan, rumah untuk terumbu karang hingga keindahan pantainya yang terkenal bahkan hingga ke manca Negara. Sebut saja banda yang terkenal dengan lautnya yang terdalam didunia.

Kali ini kita akan jalan-jalan ke kabupaten tertua di Maluku yakni Maluku Tengah. Kabupaten ini memiliki banyak sekali tempat wisata menarik seperti Pantai Natsepa, Pantai Liang, Pantai Rutah, pantai Tanjung, Pantai Koako, Pantai Ora dan masih banyak lagi keindahan wisata pantai yang disuguhkan untuk memanjakan mata wisatawan.

Pantai Ora merupakan salah satu tempat wisata terbaik di daerah ini yang bahkan sudah banyak menarik minat wisatawan luar seperti Belanda, Australia Jepang, Cina hingga Korea. Tempat ini juga sempat disejajarkan dengan Raja Ampat di Papua. Butuh waktu empat jam perjalanan dengan mobil untuk sampai pantai ini dari Ibu Kota Kabupaten (Masohi). Jalanan menanjak, berkelok, hingga jalanan yang mulai rusak tak menghambat minat wisatawan untuk berkunjung ke pantai ini

Pantai pasir putih yang berada tepat di daerah saleman ini menyuguhkan keindahan terumbu karang yang hidup rukun dengan ikan-ikan dengan aneka warna-warni cantik dan dapat dinikmati langsung walau tanpa harus daifing terlebih dahulu, cukup berdiri di atas jembatan kayu yang memang disediakan untuk pengunjung mengagumi pesona dunia bawah laut.

Tak hanya keindahan hamparan terumbu karang dan ikan yang disuguhkan tetapi, Eco-resort ini juga diapit oleh beberapa gunung diantaranya gunung yang banyak terdapat batu marmer yang masih utuh tak disentuh tangan jahil manusia. Salah satu tempat batu marmer ini terdapat tepat di samping resort dan diberi nama  Air Balanda yang juga menyuguhkan sejuknya air Panyau walau di tengah panasnya terik matahari.

Resort ini juga menyediakan beberapa perlengkapan daifing untuk disewakan, mulai dari pakaian selam, hingga spit sebagai sarana transportasi menuju titik daifing yang menarik.

[caption caption="doc pribadi"]

[/caption][caption caption="doc pribadi"]
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun