Perkembangan teknologi informasi membuat sebagian orang menyatakan bahwa revolusi industry 4.0 menghilangkan batas antara bidang fisik, digital, dan biologis. Hal ini sangat berdampak kepada seluruh aspek perusahaan khususnya bagian HR (Human Resources). HR berperan penting dalam proses pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Perkembangan teknologi saat ini HR dituntut untuk beradaptasi dengan tekonologi yang berkembang saat ini.
Artificial intelligence (AI) adalah bidang ilmu komputer yang menekankan pada penciptaan mesin cerdas yang bekerja dan bereaksi seperti manusia. AI mendukung terciptanya predictive service, yang secara otomatis menyesuaikan layanan dengan proses bisnis. Misalnya, teknologi secara otomatis mengubah jadwal teknisi dengan metode yang lebih optimal untuk memberikan layanan ssesuai jumlah kebutuhan dan respon cepat terhadap situasi darurat
Mengutip dari halaman website Gajigesa.com, Teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu tren terbesar pada tahun 2024 ini dalam operasional HR (Human Resources). Informasi penggunaan teknologi AI telah lama digunakan pada tahun sebelumnya oleh beberapa perusahaan dari beberapa sumber di website. Akan tetapi, perkembangan ini kemungkinan akan meningkat pada thun 2024 ini, terutama pada ruang lingkup atau bagian SDM seperti rekrutmen karyawan, evaluasi karyawan, dan pengelolaan sistem gaji karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian IDC.com, tahun 2024 ini dapat diperkirakan bahwa sekitar 80% dari sejumlah 2000 organisasi global akan menggunakan "manajer" yang berhubungan dengan kecerdasan buatan (AI) dengan tujuan untuk memudahkan pengelolaan sumber daya manusia atau karyawan dari perusahaan.
Pengunaan teknologi berbasis AI ini dapat melakukan otomatisasi pada kegiatan tugas- tugas harian, Dimana hal ini akan memberikan waktu yang lebih produktif kepada Bidang HR supaya lebih berfokus kepada penyusunan rencana strategi bisnis.
Dikutip dari website absenku.com, transformasi digital itu sangat penting dalam suatu aspek perusahaan. HRD perlu menjadikan prioritas teknologi baru menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap karyawan supaya efektif dalam melakukan pekerjaanya salah satunya dengan melakukan pelatihan khusus terkait kecedasan buatan (AI).
Dikutip dari penelitian Arya tahun 2023 dengan judul "Pengaruh Artificial Intelligence, Big Data Dan Otomatisasi Terhadap Kinerja SDM Di Era Digital" cara kecerdasan buatan (AI) membantu pengembangan sumber daya manusia (SDM) :
1. Analisis kebutuhan keterampilan, AI dapat melakukan analisis data kinerja karyawan, tren industry, dan kebutuhan perusahaan
2. Penilaian keterampilan, AI dapat mengukur keterampilan karyawan saat melakukan tes dengan komputer.
3. Personalisasi pelatihan, AI dapat menyediakan pelatihan sesuai kebutuhan karyawan
4. Pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI), AI dapat memberikan pelatihan yang
dinamis, sesuai dengan kesulitan dan kemajuan karyawan.
5. Umpan balik real -time, ai dapat memberikan umpan balik secara tepat waktu kepada
karyawan saat bekerja.
6. Analisis data pembelajaran, AI dapat menganalisis data dari berbagai sumber.
7. Prediksi kebutuhan masa depan, AI dapat meramalkan keterampilan yang penting untuk
masa depan.berdsarkan perkembangan teknologi.
8. Sumber daya E-learning, AI dapat memberikan akses ke sumber daya pembelajaran online yang kaya dan relevan untuk karyawan mengembangkan keterampilannya.
Referensi :
Pratama, A. S., Satya Pratama, A., Sari, S. M., Hj, M. F., Badwi, M., & Anshori, I. (2023).
Pengaruh Artificial Intelligence, Big Data Dan Otomatisasi Terhadap Kinerja SDM Di
Era Digital. Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen (JUPIMAN), 2(4), 108--123. https://gajigesa.com/tren-hr-2024/ https://blogs.idc.com/2021/11/18/idc-futurescape-worldwide-future-of-work-2022- predictions/ https://absenku.com/profesional/strategi-human-resources-development-hrd-tahun-2024/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H