Mohon tunggu...
Taqiyyatul Azizah
Taqiyyatul Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya Program Studi Bimbingan dan Konseling

Memiliki cita-cita menjadi seorang "Agent of Change" yang mampu membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hambatan Komunikasi Interpersonal dan Cara Mengatasinya

3 Januari 2025   13:29 Diperbarui: 5 Januari 2025   16:18 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menjaga pikiran agar tetap terbuka terhadap lawan bicara tanpa menghakimi. Ketika merasa cemas, bisa mencoba teknik relaksasi seperti mengambil napas dan menghembuskannya sebelum berbicara bisa membantu mengurangi ketegangan. Dengan latihan dan pengalaman berbicara lebih banyak, kehawatiran dapat berkurang seiring berjalannya waktu.

  • Hambatan Sosial atau Budaya

Perbedaan nilai, norma, dan aturan sering menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi. Untuk mengatasinya, sebelum berbicara, ketahui dulu latar belakang orang yang diajak untuk berbicara dan tentunya belajar mengenai budaya dan latar belakang agar dapat menghargai perbedaan dan berkomunikasi dengan lebih baik.

Saat berbicara dengan orang dari latar belakang yang berbeda, kita bisa memastikan pemahaman kita tentang aturan atau nilai-nilai yang dianut oleh lawan bicara. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, hindari untuk berekspektasi tinggi terhadap sosial orang tersebut dan bersiap untuk beradaptasi jika menemukan hal yang berbeda, tentunya dengan begitu tidak menimbulkan kaget, bisa beradaptasi, dan berkomunikasi dengan baik.

  • Hambatan Lingkungan

Lingkungan sebagai tempat berkomunikasi juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan komunikasi. Tempat berisik atau kurang mendukung bisa mengganggu interaksi yang baik. Untuk mengatasinya, memilih tempat yang tenang untuk berbicara atau menggunakan teknologi yang dapat mengurangi gangguan suara bisa menjadi solusi.

Membuat kesepakatan di awal komunikasi, seperti memahami masing-masing peran dan tujuan pembicaraan. Menyiapkan alat komunikasi yang lebih baik, seperti perangkat yang mendukung atau jaringan internet yang stabil, dapat mengurangi ketidakefektifan komunikasi.

  • Hambatan Semantik

Kesalahpahaman atau miskomunikasi terjadi karena kesalahan dalam penyusunan atau pemilihan kata ketika menyampaikan pesan bisa menjadi penghambat komunikasi. Untuk mengatasi hambatan ini, gunakan kata-kata yang lebih sederhana dan mudah dimengerti, serta menghindari penggunaan istilah yang bisa menimbulkan kebingungan. Jika perlu, meminta klarifikasi atas pesan yang kurang jelas.

  • Hambatan Peran dan Status

Perbedaan status atau peran dalam hubungan sosial dapat mempengaruhi kualitas komunikasi. Perasaan rendah diri atau sombong bisa menghalangi interaksi terbuka. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menciptakan suasana di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpendapat dan didengar. Memperlakukan setiap pihak dengan perlakuan yang sama juga penting. Hal ini bisa dicapai dengan memberi kesempatan pada setiap individu untuk berbicara dan mengungkapkan pendapat dalam komunikasi tanpa merasa terpaksa.

  • Hambatan Teknis

Teknologi yang digunakan dalam komunikasi, meskipun mempermudah, terkadang menjadi penghalang jika ada kesalahan penggunaan atau keterbatasan akses. Untuk mengatasi hambatan ini, perlunya memastikan bahwa alat komunikasi yang digunakan berfungsi dengan baik dan memahami cara penggunaannya dengan benar. Sebelum menggunakan alat teknologi atau perangkat komunikasi, pastikan semuanya siap. Ketika akses teknologi terbatas, pertimbangkan alternatif lain seperti komunikasi tatap muka atau menggunakan sarana lain yang lebih mudah diakses oleh semua pihak.

Dalam komunikasi interpersonal, hambatan bisa datang dari berbagai arah, baik dari diri sendiri, orang lain, atau bahkan lingkungan sekitar. Meskipun tantangan tersebut bisa sangat mengganggu, setiap hambatan juga memiliki solusi untuk memperbaiki komunikasi. Dengan meningkatkan kesadaran diri, membuka pikiran, dan mengelola emosi dengan lebih baik, dapat mengurangi banyak hambatan yang bersifat pribadi. Selain itu, penting juga untuk menghargai perbedaan budaya, memahami latar belakang, dan memanfaatkan teknologi secara baik untuk menciptakan komunikasi yang lebih efektif.

Tidak ada komunikasi yang sempurna, tetapi dengan usaha yang berkelanjutan untuk mengatasi hambatan-hambatan ini, komunikasi bisa menjadi lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih baik.

Ingin tahu lebih banyak?  baca konten-konten menarik di https://bk.fip.unesa.ac.id/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun