Mohon tunggu...
taptazani masruri
taptazani masruri Mohon Tunggu... Mahasiswa - always surprised by future

make a crazy thing

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Ekonomi Pedesaan Melalui Penguatan Sumber Daya

3 Mei 2024   18:47 Diperbarui: 3 Mei 2024   18:50 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pembangunan desa yang tertinggal merupakan upaya mentransformasikan desa agar memiliki masyarakat pedesaan yang kualitas hidupnya setara atau tidak jauh dari masyarakat Indonesia lainnya menjadi desa maju yang memiliki masyarakat pedesaan. Komunitas ini saat ini banyak mengalami permasalahan sosial ekonomi dan keterbatasan fisik.

1. Kendala Dalam Pembangunan Ekonomi Pedesaan.

Pembangunan ekonomi pedesaan terutama di daerah yang terpencil (tertinggal) tidak terlepas dari pembangunan sektor pertanian. Apabila ingin memacu pertumbuhan ekonomi di pedesaan salah satu  prioritasnya adalah pengembangan sektor pertanian yang berbasis agribisnis.

2. Penguatan Potensi Desa Melalui beberapa Sektor yang berada di setiap daerah.

Dengan penguatan potensi desa kekuatan, daya, kemampuan, dan bakat yang dimiliki mampu dikembangkan oleh desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Program Pembangunan Desa

Dalam upaya mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di daerah tertinggal, program pembangunan pedesaan harus mengedepankan ketiga aspek tersebut.
a. Peningkatan Ekonomi Rakyat (Mengentaskan Kemiskinan).
b. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia (Pengetasan Kebodohan).  
c. Pembangunan Infrastruktur di setiap daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun