Mohon tunggu...
taptazani masruri
taptazani masruri Mohon Tunggu... Mahasiswa - always surprised by future

make a crazy thing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Modal Menjadi Sorotan di Masa Pandemi

12 Desember 2021   05:32 Diperbarui: 12 Desember 2021   06:32 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi banyak orang diseluruh negara . (WHO) secara resmi menetapkan Coronavirus Disease 19 (Covid-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pandemi merupakan wabah yang berjangkit serempak di mana-mana atau meliputi geografi yang luas. 

WHO sendiri mendefinisikan pandemi sebagai situasi ketika populasi seluruh dunia ada kemungkinan akan terkena infeksi ini dan berpotensi sebagian dari mereka jatuh sakit.

Wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia memaksa berbagai negara membuat kebijakan untuk mencegah atau menanggulangi wabah ini seperti pemberlakuan lockdown, pembatasan kegiatan bisnis yang besar, hingga larangan bepergian ke luar daerah. 

WHO mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing, yaitu menjaga jarak fisik sebagai cara untuk menghindari penyebaran Covid-19 lebih luas.

Oleh karena itu, banyak sektor bisnis yang beralih ke online agar tetap dapat menjalankan kegiatan sesuai protokol yang berlaku. Hal ini sangat berdampak pada kondisi keuangan masyarakat secara umum, dengan kasus yang berbeda-beda, mulai dari pemotongan upah kerja hingga adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Keadaan ini memaksa mereka untuk mencari mata pencarian yang baru demi kelangsungan hidup.

Pada data statistik publik yang dikeluarkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada bulan Januari 2021 menunjukkan peningkatan jumlah investor pasar modal yang signifikan. 

Data pada akhir tahun 2018 hingga akhir tahun 2019 menunjukkan kenaikan jumlah investor dari 1.619.372 menjadi 2.484.354. 

Peningkatan sebesar 53,41% namun ini masih lebih rendah dari data akhir tahun 2019 hingga 2020. Pada akhir tahun 2020, jumlah investor sudah mencapai 3.880.753 meskipun pandemi sedang berlangsung. 

Hal ini menandakan bisnis di pasar modal lebih menjadi pilihan masyarakat daripada bisnis real yang sedang terpuruk saat pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun