Mohon tunggu...
Randi Nikanor Niuflapu
Randi Nikanor Niuflapu Mohon Tunggu... Mahasiswa - baka yaroo

mulaa mulaa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemerataan Pendidikan sebagai Gerbang Awal Merdeka Belajar

25 April 2022   19:44 Diperbarui: 25 April 2022   19:57 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

            Pendidikan merupakan aspek penting yang dianggap sangat menentukan tingkat kemampuan seseorang dalam menghadapi kehidupan. Melalui pendidikan, manusia juga bisa belajar melalui pengalaman dan latihan untuk mengembangkan dirinya menjadi makhluk yang semakin dewasa, baik secara kognitif,afektif, maupun psikomotorik. Tujuan pendidikan pada hakekatnya adalah meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan, menumbuhkan dan menanamkan kecerdasan emosi dan spiritual yang mewarnai aktivitas kehidupannya, menumbuhkan kemampuan berpikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas pembelajaran, menumbuhkan kebiasaan dan berpartisipasi aktif secara teratur untuk memanfaatkan dan mengisi waktu luang dengan aktivitas belajar.

            Dalam merealisasikan hakikat pendidikan, pemerintah melalui KEMENDIKBUD meluncurkan salah satu Produk Inovasi dalam dunia pendidikan yang menyasar pada Kurikulum Satuan Pendidikan yang diberi nama Merdeka Belajar- Kampus Merdeka. (menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, 2020 dalam Arsyad M.2021) Merdek Belajar- Kampus Merdeka diartikan sebagai bentuk pemberian kebebasan secara otonom kepada lembaga pendidikan dan merdeka dari birokrasi yang berbelit dan kebebasan bagi mahasiswa memilih program yang diinginkan. Dapat dikatakan bahwa ,Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka merupakan salah satu terobosan yang memberikan Kemerdekaan belajar bagi Mahasiswa dan perguruan tinggi dalam mengembagkan Diri, mempersiakan diri serta mengamandemenkan kebijakan perguruan tinggi dalam merespon tuntutan Zaman hal ini merujuk kepada perkembangan IPTEK .

            Perkembangan IPTEK dewasa ini mempengaruhi berbagai sendi - sendi kehidupan tanpa terkecuali. Apabila manusia tidak beradaptasi dengan perkembangan IPTEk yang sedang terjadi maka dapat dipastikan bahwa ia akan mengalami kesulitan yang luar biasa dalam menjalani kehidupannya di dalam masyarakat Hal tersebut dinyatakan oleh Prof. Agus pada tahun dalam pidato presiden Soekarno di Malang pada tahun 1958 bahwa "bangsa ini akan maju dan sejahtera jika pembangunannya dilandaskan pada ilmu pengetahuan dan teknologi" (dalam Mulyani F & Haliza N 2021)Dengan berbagai tuntutan perkembangan iptek tersebut menyasar salah satu komunitas dalam masyarakat yaitu Satuan pendidikan tinggi dan anggotanya. Anggota perguruan tinggi (masyarakatnya) disebut mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Dalam hal ini mahasiswa menjadi salah satu sorotan penting ketika kita berbicara mengenai perkembangan iptek. Mahasiswa memiliki kewajiban dan hak yang diatur dalam undang -- undang PP No. 60 tahun 1999 yang yang mencakup kebebasan akan belajar di perguruantinggi sesuai Minat serta Pengembagan Potensi dan pendampingan dari dosen yang ahli oleh sebab itu dalam menjalankan kehidupannya di masyarakat terlepas dari identitasnya sebagai mahasiswa. mahasiswa memiliki peran penting dalam perkembangan iptek dengan kata lain bahwa mahasiswa merupakan pemikir handal dalam melahirkan ide- ide baru dan inovasi- inovasi baru dalam perkembangan iptek saat ini. Mahasiswa dengan segalah hak dan kewajiban istimewa yang diperoleh ketika tidak dimaksimalkan maka akan berdampak pada keberadaannya dan kontribusinya terhadap kehidupan. Seperti tidak mendapatkan pekerjaan yang layak di masyarakat, tidak dapat berkompetisi dan bersaing dengan perkembangan iptek yang menyebabkan banyaknya pengangguran dari kalangan mahasiswa yang dipengaruhi oleh, keterampilan dasar, keterampilan sosial, keterampilan lanjutan dan pengetahuan yang tidak terformula dengan baik serta keterampilan- keterampilan diri belum mencukupi ketentuan dan kebutuhan minat pekerjaan di masyarakat.

            Dalam menyingkapi perkembangan iptek satuan pendidikan tinggi sudah semestinya mengadopsi sistem birokrasi administrasi yang fleksibel dan memerdekakan yang dapat beradaptasi dengan tuntutan Zaman sehingga menghasilkan lulusan yang siap dalam memasuki dunia kerja. Tidak sedikit perguruan tinggi di indonesia yang menggunakan sistem birokrasi administrasi yang berbelit- belit sehingga berpengaruh terhadap eksistensi lulusanya di masyarakat. Dalam konteks policy making process, birokrasi di Indonesia khusus pendidikan tinggi juga memegang peranan penting pada semua tahapan mulai dari tahap perumusan, pelaksanaan, dan pengawasan berbagai kebijakan publik, serta dalam evaluasi kinerjanya. Besarnya peran birokrasi tersebut akan turut menentukan keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program dan kebijakan pembangunan. Jika birokrasi buruk, upaya pembangunan akan dipastikan mengalami banyak hambatan. Sebaliknya, jika birokrasi bekerja secara baik, maka program-program pembangunan akan berjalan lebih lancar. Pada tataran ini, birokrasi menjadi salah satu prasyarat prasyarat penting keberhasilan pembangunan (dalam Fahrizal D A dkk 2018)

            Menyingkapi permasalahan dalam perguruan tinggi dan mahasiswa,merdeka belajar hadir sebagai sistem dan wadah untuk mendobrak sistem birokrasi yang berbelit-belit sehingga memungkinkan mahasiswa dapat memperlengkapi diri dalam menyongsong dunia kerja yang penuh dengan tantangan. Merdeka belajar di desain sedemikian rupa dimana mahasiswa diberi kebebasan untuk berkuliah di luar perguruan tinggi dan di luar program studi selama tiga semester dengan mengambil berbagai macam ilmu yang ia anggap akan berdampak pada kualitas dirinya kelak.para mahasiswa yang merasa dirinya dahulu dikekang dengan birokrasi yang berbelit -- belit merasakan suatu kebebasan yang sangat mendorong keinginan mereka akan pengembagan diri yang komprehensif dan terarah akan minat yang mereka impikan selama ini. Dalam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka terdapat delapan Program yang dapat diakses oleh Mahasiswa sesuai minat dan dengan Persyaratan yang telah ditentukan pada setiap program. Adapun Program -- program di MBKM yaitu, Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri dan Luar Negeri, Magang/Praktek kerja, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Kewirausahaan, Studi Independen dan KKN Tematik (dalam laman Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka).

            Merdeka belajar mengusung konsep berpikir Bapak Pendidikan kita yang menitikberatkan pada kemerdekaan belajar yang murni dan alami dengan balutan kurikulum yang demokrasi dengan isi menitikberatkan pada kemampuan analisis yang tajam, penalaran serta pemahaman yang komprehensif dalam belajar untuk mengembangkan diri (dalam Arsyad M.2021). Merdeka belajar --kampus merdeka juga memberikan dampak kebebasan perguruan tinggi dalam mengelola dan mengembagkan satuanya kearah yang lebih baik dengan memberikan hak berupa kemudahan administrasi dan birokrasi seperti pembukaan prodi baru, perubahan nomenklatur, akreditas, kerja sama perguruan tinggi dengan perusahaan dan dengan perguruan tinggi yang lain di dalam maupun di luar negeri (dalam Arsyad M.2021)

            Merdeka belajar--kampus merdeka sebagaimana ditulis dalam buku (Arsyad M.2021) mengusung prinsip among dari Bapak Pendidikan yang menjadi gerbag awal pemerataan pendidikan di indonesia. Pemerataan pendidikan di indonesia kerap kali menjadi salah satu masalah yang diperbincangkan dan diperjuangkan oleh aktifis -- aktifis pendidikan indonesia dari berbagai kalangan. Masalah pemerataan pendidikan merupakan kesempatan menyemanya pendidikan yang tidak menyeluruh dan tidak adil di kalangan masyarakat sehingga menyebabkan ketimpangan sosial yang ekstrim dan berdampak pada keberlangsungan hidup manusia.

            Saya Randi dari kupang Berpendapat Bahwa Dengan isu pemerataan pendidikan yang ekstrim, perkembangan iptek, serta kesiapan satuan pendidikan dan mahasiswa dalam menyingkapi perubahan sosial. Dalam hal ini Merdeka belajar memberikan peluang yang sebesar- besarnya kepada segala elemen Satuan pendidikan dalam bersinergi untuk membangun indonesia maju melalui kampus merdeka. Di mana kampus merdeka sebagai gerbang awal dalam mendobrak isu pemerataan pendidikan serta membentuk wajah baru satuan pendidikan dan mempersiapkan individu yang berkompeten dalam berkompetisi dan berkarya di masyarakat.

            Dapat dipersempit bahwa Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka merupakan sebuah gerbang awal dalam mengentas Isu Pemerataan Pendidikan di Indonesia. Sebagaimana dengan mengusung konsep berpikir dari Bapak Pendidikan Kita dan dicerna dalam berbagai program kegiatan yang terorganisir,transparan dan ketat. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa Merdeka Belajar-Kampus Merdeka tidak hanya menjadi gerbang awal tetapi lebih jauh dan dalam, merdeka belajar kampus merdeka adalah gerbang awal pemerataan pendidikan dan wadah pembentukan karakter dan keterampilan diri mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk terjun dalam dunia kerja yang penuh tantangan dan imajinasi.

Oleh

Randi Nikanor Niuflapu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun