Mohon tunggu...
Muhamad Taopik
Muhamad Taopik Mohon Tunggu... -

ubahlah kata IMPOSIBLE menjadi I'M POSIBLE

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Raja Jalanan, Siapakah Itu?

11 Juni 2013   19:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:11 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam melakukan aktifitas sehari-hari kita pasti menggunakan berbagai macam alat transformasi,dari mulai yang tradisional hingga yang modern,namun pernahkah kita merasa terganggu oleh oknum atau pihak-pihak tertentu yg ugal-ugalan di jalan raya?tentu kita pernah merasakan itu.

Bukankah dijalan raya semua orang mempunyai hak yg sama?siapapun itu jika sudah dijalan raya harus sabar menunggu lampu merah,menunggu macet,mungkin suatu hal wajar jika ada pejabat lewat sehingga dengan sendirinya kendaraan akan menyingkir sendiri,tapi jika ada oknum yang memakai pakaian maaf,aparat.membawa motor ugal-ugalan dengan suara motor yang nyaring,bahkan bisa membahayakan pengguna jalan lain,pantaskah beliau disebut raja jalanan?pantaskah jika oknum tersebut disamakan dengan geng-geng motor yang sering meresahkan?tentu kita punya pandangan masing-masing dan penilaian masing-masing.

itulah opini saya mengenai pandangan hidup di jalan raya.

salam UG.

Manusia Dan Pandangan hidup

Muhamad Taopik

58412456

1IA15

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun