Mohon tunggu...
Taofik Roby
Taofik Roby Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ribuan Ton Beras Busuk, Mubazir di Gudang Bulog

28 Januari 2019   20:22 Diperbarui: 28 Januari 2019   20:45 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi beras busuk (harapanrakyat.com)

Sewaktu masih kecil, kita mungkin sering diperingatkan orang tua agar tidak membuang-buang makanan. Selain petani yang menangis karena nasinya tidak habis dimakan, kita juga mungkin kerap diberi tahu bahwa orang berperilaku mubazir adalah temannya setan.

Peringatan dan petuah bijak dari orang tua kita di masa lalu itu sangat lah benar. Perilaku boros, membuang-buang makanan, adalah tindakan yang sangat tidak mensyukuri nikmat Tuhan. Karena selain kita, masih ada banyak orang yang mungkin sangat kesusahan hingga belum tentu bisa makan sekali sehari. Alangkah baiknya jika makanan atau rejeki yang kita miliki, diberikan pada orang yang tidak mampu. Ketimbang terhambur-hambur percuma.

Bila sebutir-dua butir nasi yang terbuang saja bisa disebut mubazir, maka apa jadinya dengan 6 ribu ton beras yang ditemukan rusak atau membusuk di gudang penyimpanan milik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan

Keberadaan beras yang rusak dan berbau busuk itu ditemukan oleh tim Sergap Mabes TNI, pekan lalu. Beras yang rusak dan busuk itu tentu sudah tidak layak konsumsi.

Menurut informasi yang beredar, beras temuan itu merupakan stok tahun 2015 tang tinggal menunggu proses lelang. Entah akan dijual jadi apa beras tersebut. Yang pasti, kemungkinannya kecil beras itu akan dikonsumsi kita manusia. Paling banter, beras itu dijual sebagai bahan pakan ternak. Semoga saja tidak ada oknum yang nekat mendaur ulang atau mencuci beras itu, lantas dijual seperti beras normal. 

Mubajir (meme olah pribadi)
Mubajir (meme olah pribadi)
Terlepas itu beras mau dijadikan apa, fenomena ribuan ton beras busuk itu sebetulnya sangat menyedihkan. Kita patut mempertanyakan, apa kerja dari Bulog, sehingga bisa ada beras yang membusuk di gudangnya. Padahal selama ini, Presiden Joko Widodo sudah berulang kali mengingatkan Bulog untuk menggelar operasi pasar demi stabilitas harga.

Akan tetapi, keberadaan beras di gudang sampai membusuk itu, jadi bukti bahwa tidak ada penyaluran beras. Kendati masih minim informasinya, tapi ada kemungkinan bahwa beras busuk itu tidak tersalurkan oleh Bulog dalam operasi pasar.

Payah (meme olah pribadi)
Payah (meme olah pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun