Mohon tunggu...
Tanya Salsabilla
Tanya Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Sains Data

Hi! I'am a first-year student at the Airlangga University majoring in Data Science Technology As a student, I always look for opportunities to grow and expand my knowledge because I am very interested to becoming a data analyst or data scientist in my future, so I am trying to progress understanding of Pyhton, Data Mining, R, and Machine Learning.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekuasaan Organisasi Mahasiswa sebagai Ajang Kompetisi Politik

16 Juni 2022   20:30 Diperbarui: 16 Juni 2022   20:31 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bentuk propaganda politik melalui organisasi mahasiswa dimulai ketika terjadi pemilihan umum di kampus. Pemilihan umum hampir memiliki seluruh proses politik, mulai dari konsolidasi kekuatan dalam organisasi, musyawarah antar anggota dalam organisasi, diadakan nya diplomasi dengan organisasi lain untuk berkoalisi. 

Hal ini dilakukan sebagai bentuk tawaran politik untuk mencari sekutu yang memiliki arah tujuan yang sama. Pemilihan umum terkait pemilihan presiden BEM menjadi cerminan percaturan politik dalam pemilihan presiden suatu negara dan dari sinilah bibit-bibit organisasi mahasiswa sebagai ajang kompetisi politik di kampus mulai terbentuk.

Fenomena ini menyebabkan perubahan paradigma dan informasi mengenai organisasi mahasiswa selama ini. Organisasi mahasiswa memiliki orientasi menjadi cerminan tatanan politik suatu negara, namun perbedaanya suatu organisasi mahasiswa menjadi tatanan politik di kampusnya. Organisasi mahasiswa memiliki komponen yang sama dengan sistem politik suatu negara. 

Namun, meskipun begitu organisasi mahasiswa dan lembaga yang ada dalam tatanan politik suatu negara sama-sama masih belum bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan dianggap masih condong mengurusi persoalan dalam organisasi mereka daripada memperjuangkan aspirasi massa pendukungnnya.

Kompetensi politik dalam organisasi mahasiswa tidak hanya terlihat saat terjadi pemilihan umum di kampus, namun juga terlihat dari sisi lain seperti kepemilikan suatu informasi tertentu. Individu yang menjadi anggota dari suatu organisasi mahasiswa cenderung menyimpan rapat setiap informasi yang dimilikinya.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan integritas dan mempertahankan tingkat keeksekutifan dari organisasi yang diikuti. Setiap informasi yang mereka miliki akan selalu disesuaikan dan dipilah untuk diungkap ke publik. Hal ini yang akhirnya menyebabkan terjadinya kesenjangan informasi antar anggota mahasiswa. 

Hal ini tercermin, saat setiap partai politik dalam tatanan politik suatu negara selalu memiliki informasi yang berguna untuk mempertahankan dirinya dari partai politik yang lain. 

Pembenaran bahwa setiap organisasi mahasiswa di dalam kampus adalah suatu kesatuan untuk memajukan integritas kampus tidak menjadi halangan bahwa setiap organisasi mahasiswa terlibat perang dingin satu sama lain walaupun memiliki tujuan yang sama untuk memajukan nilai integritas kampusnya.

Saat dilakukan pengamatan lebih lanjut dalam suatu organisasi mahasiswa, maka akan ditemukan banyak hal lain yang menjadi bentuk kompetensi politik. 

Organisasi mahasiswa ada yang cenderung memiliki keanggotaan yang mendominasi di dalamnya. Hal ini dapat dilihat ketika ada individu yang menjabat lebih dari masa jabatannya atau tetap menjabat sebagai anggota organisasi saat di akhir masa studinya. Ini dapat terjadi ketika individu tersebut berusaha mempertahankan dan mendominasi kekuasaannya dalam lingkup organisasi tersebut. 

Dikatakan sebagai kompetensi politik karena hal ini tentu akan mempengaruhi tatanan kepengurusan di organisasi tersebut. Timbulnya berbagai masalah akan mulai terlihat ketika ada individu yang lebih baik untuk memajukan organisasi tersebut namun terhalang karena kalah saing dalam mendominasi kekuasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun