Mohon tunggu...
Alek Laksana Vp2
Alek Laksana Vp2 Mohon Tunggu... -

Asisten Sopir Bajaj..... \r\n\r\n~\r\n\r\n"Belajar Membaca"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Vonis KawanKu

25 Desember 2012   19:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:03 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh aneh juga kawan kompasianer  ini dalam memberi pelajaran kepada saya, dalam kolom komentar di suatu artikel

Memvonis Hukum Negeri ini Thogut tapi masih betah saja berada di Negeri ini,malah pengen ngusir kawannya sendiri yang seiman,Mentang mentang namanya sendiri juga imam malah belagak pengen jadi raja imam di negeri ini.

Memvonis Hukum Negeri ini Thogut tetapi tak mampu menjelaskan Negara mana yg Hukumnya TIDAK Thogut di dunia ini.

Dia Bilang kalau Qanun mengenai ketertiban gak masalah,..seperti sepakat untuk membayar SPP anak,..membayar iuran RT untuk sampah dan sekuriti......Padahal menurut saya dia juga bikin KTP,Sertifikat Rumah,Pasport dan sebagainya juga menggunakan Hukum Negeri ini  yg divonisnya Thogut.

Ingat lho kawan ....Hukum negeri ini adalah dari UUD sampai peraturan paling rendah..

Tak mampu menjawab pertanyaan saya kok malah merasa di Bully.........bahkan dibikinkan satu artikel lagi hahahahaha

Ehhhhh Dia Yang Memvonis malah saya yang disuruh tunjukan ayat ayatnya.......Lho kalau sudah memvonis Hukum Negeri ini Thogut, Ngapain juga masih betah saja hidup di Negeri ini.

Mendingan ke Israel sono gih........:)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun