Dunia ini menyimpan banyak misteri besar yang sudah bertahun-tahun bahkan telah berabad-abad belum terungkap. Salah satunya adalah misteri keberadaan DANA REVOLUSI atau disebut juga DANA AMANAH yang tersimpan diberbagai rekening bank di luar negeri. Jumlahnya yang sangat banyak, diperkirakan mencapai jutaan trilyun dolar AS membuat orang menganggap dana revolusi / dana amanah itu hanya sebagai mitos. Namun banyak juga yang mempercayai keberadaan dana itu. Mereka dengan cara perorangan ataupun secara kelompok berupaya melacak bahkan mencoba mencairkan dana revolusi / dana amanah itu dengan berbagai cara. Tapi mereka terbentur oleh kebijakan sekuritas dari bank sehingga usaha mereka selalu gagal. Mereka berkesimpulan bahwa dana revolusi /dana amanah itu memang benar ada, tapi hanya bisa ditarik dan dicairkan oleh "Sang Pemegang Dokumen Master" dana revolusi /dana amanah tersebut. Itulah yang menjadi misteri, karena telah berpuluh-puluh tahun sang pemegang dokumen master itu tidak diketahui nama dan keberadaannya. Maka mereka kemudian menyebut dengan istilah mr.X untuk memberi nama orang yang memegang dan menyimpan dokumen master dana revolusi / dana amanah tersebut.
Seiring bergulirnya waktu, masyarakat dikejutkan oleh munculnya tayangan video di Youtube yang berjudul PIDATO BPK AGUNG SOEKARNOPUTRA. Beliau mengakui dirinya adalah "Sang Pemegang Dokumen Master" dana revolusi / dana amanah yang selama ini dicari banyak orang dan telah berhasil menyelesaikan urusan pencairannya. Ini dibuktikan dengan cuplikan video tumpukan uang dan tumpukan emas batangan yang berjumlah sangat banyak. Semua dapat disaksikan di Youtube : PIDATO BPK AGUNG SOEKARNOPUTRA. Menurut bpk Agung Soekarnoputra, dana revolusi / dana amanah itu sudah siap dipergunakan untuk memakmurkan dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia secepatnya. Kalau ada pihak-pihak yang meragukannya, maka bpk Agung Soekarnoputra bersedia membuktikannya dan siap mempertanggungjawabkan sesuai hukum yang berlaku.
Pelaksanaan teknis penggunaan dana revolusi / dana amanah itu bukan dibagi-bagikan seperti layaknya pembagian BLT, tapi akan dipergunakan untuk membiayai berbagai macam infra struktur dan berbagai mega proyek pro rakyat yang sudah direncanakannya diseluruh wilayah Indonesia. Tujuannya agar tercipta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia sehingga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bergerak serentak dan merata diberbagai bidang kehidupan, membuka jutaan lapangan kerja, menurunkan harga barang-barang kebutuhan pokok, pengobatan gratis dan pendidikan gratis sampai jenjang perguruan tinggi.
Berita ini separti angin segar ditengah kondisi bangsa Indonesia yang sedang terpuruk, jadi sudah selayaknya pemerintah dan seluruh warga negara Indonesia segera mengambil langkah positif dalam menanggapinya sehingga Indonesia yang adil, makmur, damai dan sejahtera dapat segera terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H