Mohon tunggu...
Tantry Anggrita
Tantry Anggrita Mohon Tunggu... Pelajar -

Im Energic....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Katanya "Gratisan"

15 Mei 2015   15:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:01 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat minggu lalu, saya nonton Mocca lagi sama Ai (Lagi-lagi Ai teman kencan saya kali ini), yaps.... acaranya sebuah TV di Cilandak Town Square. Katanya Gratisan, kalo gratisan sih hayu hayu aja, lagian deket juga dari rumah di pondok labu.

Sebetulnya acara mingguan ini saya udah tahu dari dulu, sempet beberapa kali mau nonton waktu ada Maliq d Esential, Naif, HIVI, tapi sekerang baru kesempetan nonton dan kebetulan Mocca.

Agak malem kami sampe sana, karena harus nunggu Ai dulu yang pulang kantor, setelah makan di Burger King, kami turun kebawah, karena acara udah mulai. Nyari Spot yang enak buat nonton dong kami.... tiba-tiba Mas Satpam bilang "maaf mbak jangan disini nontonnya" dan kamipun pindah. Ternyata tenant-tenant makanan dijaga sama satpam-satpam, biar gak ada yang dudukin kali ya si spot yang menghadap ke Pnggungnya. Turun kebawah pun sama demikian, ternyata kami tak bisa duduk di kursi-kursi yang masih kosong itu, yang bikin kesel si Satpamnya asli nyebelin banget. cara ngusirnya itu loh, padahal secara penglihatan, spot itu kosong dan kami tak duduk di meja tenant-tenant yang masih kosong, tapi si satpamnya nyebelin.

Karena saking pengen duduknya, akhirnya saya nanya ke salah satu tenant disana,

"gimana caranya supaya saya bisa duduk disini"

"Bisa mbak, tapi ada minimum ordernya, mbak harus order  Rp............."

"?????"  Apaan coba, mau makan apa sebanyak itu? perut udah kenyang pula.

Ya...... ternyata ini sih bukan gratisan namanya, tetep aja Jualan berkedok gratisan. harusnya bisa cuma numpang duduk, nonton dan jajan seperlunya. kenapa saya bilang harusnya bisa, buktinya sampe acara selesai, banyak kursi kosong yang tidak ditempati, mungkin orang juga males kali ya... semacam mubazir aja duduk nonton cuma 1 atau 2 jam, cukup ditemani secangkir minuman atau camilan, ini malah harus order makanan berat demi memenuhi minimum order untuk tempat duduk. Kecuali yang kelaperan.

Bukan harga minimum ordernya sih yang dipermaalahkan, tapi label "Gratis"nya yang jadi masalah, akhirnya bisa nonton gratisan, asal mau diusir-usir sama satpam atau harus nontonnya jauh banget kehalang tiang jip-ijip kamera TV.

Anyway..... akhirnya saya mengamati orang-orang yang akhirnya duduk karena beli "minimum Order". tahukah.... yang niat nonton dan keliatan menikmati musiknya paling cuma 35%, sisanya ada yang sibuk sama makan, foto-foto dan mainin HP. ya tuhan..............

Semakin yakin Jakarta ini bukan tempat asyik buat nonton, musik. Gratis ternyata gak gratisan, yang nonton bukan niat nonton tapi demi prestise di komunitas dengan bukti nyata FOTO. hahaha.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun