Mohon tunggu...
Tanti MegaSanjaya
Tanti MegaSanjaya Mohon Tunggu... Dosen - Seorang ibu rumah tangga. Fokus dan serius mendidik dua anak. Penyuka pengembangan diri

Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang suka dengan tantangan dan pernak perniknya. Mendambakan kehidupan di dunia dan akhirat semakin baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dibalik Kegiatan Aksiku di Sekolah Ilalang

31 Januari 2024   17:45 Diperbarui: 31 Januari 2024   17:58 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak Sulung kami sedang presentasi membuat bobolosonan (Sumber gambar:

"Mas Jundi bikin beleson tapi sengaja tidak dihidupkan bu, teman temannya sebenernya penasaran" jelas teh Ayu

"Kenapa tidak dihidupkan teh?" bunda makin penasaran.

 "Ayupun nggak kepikiran bu, ternyata mas Jundi bilang kalau di Ilalang ada yg takut dengan suara ledakan. Ayu penasaran dan tanya ke mas Jundi, sambil bisik bisik mas Jundi bilang kalau yang takut adalah Akbar"

 "Masyaallah" bunda masih berusaha mencerna ucapan teh Ayu

Diseberang ada teh Vidi yang juga cerita hal yang sama dengan wajah terlihat salut. "Mas Jundi masyallah lho, bikin belesonnya sampai nggk diledakin karena ada yang takut suara ledakan"

Mendengar semua itu, dalam hati bunda bersyukur tapi juga sekaligus  instrospeksi dan makin penasaran. Bersyukur pada Allah, mas Jundi Allah berikan rasa empati yang dalam pada sesama teman. Instropeksi, karena selama ini bunda seakan menutup mata atas kebaikan hati mas Jundi sehingga bunda tidak melihat potensi ini. Penasaran, benarkah demikian karena yang bunda lihat saat di rumah anaknya tidak demikian, cenderung keras pendirian dan dominan.

Saat perjalanan pulang bunda mencoba konfirmasi langsung pada mas Jundi.

 "Mas Jundi  tadi sukses buat belesonnya?"

 "Iyalah, tapi nggk dihidupin, terus sekarang bagian korek gasnya malah rusak, pada dimainin"

 "Kenapa tadi nggk dihidupin?"

"Akbar takut suara ledakan bund"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun