Mohon tunggu...
Cerpen

Wanita itu Bernama Istri

21 April 2019   20:16 Diperbarui: 21 April 2019   20:28 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jika wanita diluar rumah selalu nampak indah dan lebih menarik dari sang istri dalam pandanganmu, coba deh renungkan :

1. Perihal pendidikan anak-anakmu serta aneka pekerjaan dalam rumah tanggamu telah diselesaikan tanpa menyusahkanmu, tidakkah kamu mensyukurinya ?

2. Akan sangat mudah baginya jika ia ingin bepergian sesuka hatinya, bersenang2 dengan temannya, melakukan apa yang jadi kesukaannya, tanpa sepengetahuanmu. Namun apakah dia melakukanna tanpa izinmu ?

3. Sangat mudah baginya jika ia mau sengaja pose cantik lalu diunggah ke media sosial demi mendapat perhatian kau adam, namun apa dilakukan tanpa sepengetahuanmu ?

4. Memilih bekerja di luar rumah karena tak mau sekolah tingginya menjadi sia, Tapi ia tidak melakukannya. Jikapun melakukannya semua atas izin mu wahai para suami.

5. Bisa saja ia bergaul dengan banyak teman pria, berkhalwat dengan gadgetnya, apakah dilakukannya ?

6. Berpakaian seksi, sengaja berdandan demi menarik simpati para lelaki, bukankah dia bisa saja melakukannya ?

Maka hendaknya semua hal tadi menjadikanmu banyak bersyukur beristrikan dia. Mungkin ia tidak begini dan begitu, namun tetap ada kebaikan nya. Ingat kembali masa engkau memperjuangkan cintamu demi mempersuntingnya menjadi kekasih halal mu.

Ketika pandangan diumbar, panah setan datang. Yang Halal menjadi tak sedap dipandang karena terbiasa menikmati yang haram  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun